header pta Baru

131. Penceramah Kondang dari PA. Sampit

Written by PA Sampit on . Posted in Sampit

Written by PA Sampit on . Hits: 511Posted in Sampit

 

“Adalah kegiatan yang bersifat menyeru dan mengajak orang untuk selalu ingat akan kebesaran Sang Khalik yakni Allah SWT dengan berbagai nikmat yang telah dianugerahkan pada hamba-hambaNya dan wajib kita syukuri, hal ini disampaikan penceramah kondang dari PA. Sampit, MIftah Farid, SHI pada saat kultum (kuliah tujuh menit) di Mushola PA. Sampit pada saat Sholat Dhuhur siang tadi. Penceramah yang juga sangat energik dan banyak senyum itu juga menyampaikan materi tentang perihal puasa.


Ada 3 tingkatan manusia ketika melakukan ibadah puasa menurut Imam Ghazali:

Yang pertama: Puasanya orang awam atau puasanya orang kebanyakan, artinya seseorang tersebut puasa akan tetapi dia syarat ghibah dengan sesame, dan bahkan orang tersebut tidak punya nilai puasanya disisi Allah SWT hanya menahan haus dan dahaga semata.

Yang kedua: puasanya orang khusus, model ini puasa tidak hanya sekedar menahan diri dari makan dan minum dan bersenggama disiang hari, namun juga mampu menahan semua indera dan alat gerak lainnya dari melakukan berbagai hal yang dilarang syariat.

Yang ketiga: yakni puasa “Khowasul Khowas yaitu puasanya para Nabi, sebab paada tingkatan puasa ini perasaan hati juga sangat dijaga dari cita-cita hina, termasuk mampu melepas dari segala pikiran duniawi, selalu fokus disisi Allah SWT mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali, hati dan perasaan selalu ingat akan Allah SWT. Semoga kita bisa mengikuti paling bisa urutan pertama yanitu puasanya orang awam atau puasanya orang kebanyakan”, begitu pinta penceramah kondang menutup pertemuan disaat kultum tersebut.   

Hubungi Kami

Kantor Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya

Jl. Cilik Riwut Km. 4.5 (73112) Palangka Raya 73112 Telp (0536) 3222837 Fax (0536) 3231746

Tautan ke Situs Sosial Media