Perjuangan PA Pulang Pisau Berakhir Di Tangan Sang Petahana
Pulang Pisau | pa-pulangpisau.go.id
Bersama PA Pangkalan Bun di Grup B PA Pulang Pisau seakan berada di grup neraka. Bagaimana tidak, PA Pulang Pisau sebagai PA baru di wilayah PTA Kalimantan Tengah harus berhadapan dengan juara bertahan 2 kali berturut-turut KPTA Cup yaitu PA Pangkalan Bun. Meskipun begitu Tim PTWP PA Pulang Pisau tidak berkecil hati, mereka tetap berusaha bermain dengan maksimal untuk mencapai kemenangan.
Untuk pertandingan pertama melawan PA Pangkalan Bun, PA Pulang Pisau menurunkan Tesar Satria Nugraha, S.H. di Regu Tunggal. Pertandingan berlangsung sengit karena terjadi jual beli serangan pada set pertama. Namun PA Pulang Pisau banyak membuang peluang yang menyebabkan poin set pertama dan kedua menjadi milik PA Pangkalan Bun dengan skor kecil 0-2.
PA Pulang Pisau sempat membalas dengan memperkecil ketinggalan sehingga skor kecil berubah menjadi 1-2. Akan tetapi hal tersebut tidak membuat PA Pangkalan Bun mengendorkan serangannya, terbukti poin PA Pangkalan Bun bertambah sehingga skor kecil menjadi 1-3.
Dukungan dari teman-teman yang memberikan semangat terus-menerus membuat PA Pulang Pisau makin percaya diri dan langsung melakukan perlawanan yang membuat PA Pangkalan Bun tidak berdaya. PA Pulang Pisau berhasil mencuri poin set-set tearkhir dengan skor kecil 6-3 sehingga pertandingan dimenangkan oleh PA Pulang Pisau dan skor besar menjadi 1-0 untuk PA Pulang Pisau.
Pertandingan dilanjutkan dengan grup doble, PA Pulang Pisau menurunkan Mohammad Anton Dwi Putra, S.H., M.H., dan H. Mariansyah Noor, S.Ag. di regu double pertama. Pertandingan berlangsung sangat sengit dan terjadi jual beli serangan untuk mengamankan setiap poin yang ada, tetapi serangan PA Pangkalan Bun membuat PA Pulang Pisau kehilangan poin sehingga skor kecil menjadi 0-1 untuk PA Pangkalan Bun.
PA Pulang Pisau langsung membalas dengan serangan cepat yang berhasil mencuri poin sehingga skor kecil 1-1 untuk PA Pulang Pisau. PA Pangkalan Bun memanfaatkan celah yang ada pada PA Pulang Pisau untuk mencuri lagi poin set berikutnya yang berhasil didapatkan oleh PA Pangkalan Bun dengan skor kecil 1-3.
PA Pulang Pisau kembali melakukan serangan terus-menerus yang mengakibatkan PA Pangkalan Bun kewalahan sehingga skor kecil berubah menjadi 4-3 untuk PA Pulang Pisau. PA Pangkalan Bun belum menyerah dan terus menyerang sehingga membalik keadaan dan skor berubah menjadi 4-6. Maka dengan skor tersebut kemenangan diraih oleh PA Pangkalan Bun dan skor besar pun berubah menjadi 1-1.
Pada pertandingan doble terakhir PA Pulang Pisau menurunkan Azmi Fuadi, S.H., dan Ali Maungga, S.H. Pertandingan ini harus dimenangkan PA Pulang Pisau karena ini adalah partai hidup dan mati yang menentukan siapa yang akan lolos ke fase final.
Memulai pertandingan dengan baik PA Pulang Pisau memberikan tekanan kepada PA Pangkalan Bun dengan permainan yang rapi yang membuat PA Pulang Pisau berhasil mendapatkan poin set pertama dan kedua sehingga skor kecil 2-0 untuk PA Pulang Pisau, skor tersebut memberikan PA Pulang Pisau harapan untuk bisa lolos ke fase final.
Tetapi harapan itu sirna ketika PA Pangkalan Bun dengan semangat yang tidak goyah dan terus memberi tekan balik kepada PA Pulang Pisau yang membuat pertahanan PA Pulang Pisau kebobolan sehingga PA Pangkalan Bun mencuri semua poin set yang ada hingga usai pertandingan. Skor kecil pun berakhir 2-6 untuk kemenangan PA Pangkalan Bun dan hal tersebut mematahkan kesempatan PA Pulang Pisau untuk lolos ke fase final.
Untuk pertandingan keempat PA Pulang Pisau akan berhadapan melawan PA Muara Teweh. Hal tersebut urung dilangsungkan karena PA Pangkalan Bun sudah menjadi juara Grup B dan mendapat poin sempurna di setiap pertandingannya sehingga memastikannya lolos ke babak Final.
(Akbar)