Berdoa dan Berusaha Adalah Kunci Kesuksesan, Mengenal Sisi Lain Panitera Pengadilan Agama Pulang Pisau

Berdoa dan Berusaha Adalah Kunci Kesuksesan, Mengenal Sisi Lain Panitera Pengadilan Agama Pulang Pisau

Berdoa memanglah sangat penting dalam sisi kehidupan untuk menuju sebuah kesuksesan, karena doa sendiri adalah sebuah proses yang tidak menutup kemungkinan namun besar kekuatannya atau dampaknya dalam proses menuju kesuksesan tersebut. Tanpa sebuah doa tidak dapat dikatakan seseorang bisa mencapai sebuah kesuksesan. 

Itulah yang bisa digambarkan dari seorang  H. Abdul Khair, S.Ag. yang baru saja dilantik Jum’at, 04 Juni 2021 sebagai Panitera Pengadilan Agama Pulang Pisau. Beliau sering disapa dengan sapaan Bapak Haji Khair yang sebelumnya bertugas di Pengadilan Agama Kuala Kurun sebagai Panitera sejak bulan November 2018 sampai dengan Juni 2021. Pria kelahiran Anjir Serapat, 12 Maret 1971, ini merupakan anak pertama dari Bapak H. Yunus (Alm) dan H. Norhasidah (Alm) memiliki saudara perempuan kandung sebanyak 4 orang yaitu Hj. Ruyani (Alm), Hj. Isnawati, Hj. Rusmayanti dan Budi.

Beliau menempuh pendidikan dimulai dari SDN Selat VI Kuala Kapuas dari tahun 1977-1984, kemudian melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Manarul Huda Palangka Raya tahun 1984-1987 setelah itu melanjutkan mondok di Darussalam Martapura selama 3 tahun, lalu beliau melanjutkan ke tahap sekolah Madrasah Aliyah Manarul Huda Palangka Raya pada tahun 1991-1990. 

Pada tahun 1990 beliau menikah dengan wanita idamannya yang bernama Hj. Mery Suswati dengan dikaruniai anak 2 orang, 1 perempuan dan 1 laki-laki yang bernama Nor Fina Dewi dan Muhammad Iqbal Maulana. Tidak lama kemudian beliau melanjutkan studinya pada jurusan Hukum Islam di Institut Agama Islam Negeri Antasari Banjarmasin Tahun 1991-1996. Ketika menempuh bangku kuliah beliau aktif dalam Organisasi HMI ( Himpunan Mahasiswa Islam) menduduki Jabatan sebagai Humas selama 4 tahun, Himpunan Mahasiswa Kab. Kapuas menduduki Jabatan sebagai Humas selama 2 tahun dan PMKK (Perkumpulan Mahasiswa Kab. Kapuas) menduduki Jabatan sebagai Ketua.

Lalu pada tahun 1998-1999 beliau diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai Jurusita Pengganti Kelompok Fungsional Kepaniteraan di Pengadilan Agama Palangka Raya, lalu tahun 1999-2001 naik jabatan sebagai Kepala Sub Bagian Umum Pengadilan Agama Palangka Raya. Selanjutnya tahun 2001-2002 diangkat menjadi Kepala Sub Kepegawaian Pengadilan Agama Palangka Raya. Selama 2 tahun kinerja yang bagus telah beliau laksanakan sehingga beliau pada tahun 2002-2009 beliau diangkat menjadi Panitera Pengganti Pengadilan Agama Kuala Kapuas, tahun 2009-2010 diangkat lagi menjadi Panitera Muda Gugatan Pengadilan Agama Kuala Kapuas, dan tak lama 2010-2018 sebagai Panitera Muda Hukum Pengadilan Agama Kuala Kapuas dan terakhir yaitu tahun 2018- Juni pindah tugas di Pengadilan Agama Kuala Kurun sebagai Panitera sejak 2018-2021. Pada akhirnya sejak tanggal 4 Juni 2021 beliau berpindah tugas ke Pengadilan Agama Pulang Pisau sebagai Panitera sejak 4 Juni 2021 sampai dengan sekarang. Selain menjadi Pegawai Negeri Sipil, beliau juga mengajar sebagai dosen di STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam) Kuala Kapuas sejak 2003 sampai dengan sekarang.

Al-Qur’an Surat Yusuf Ayat ke-87 yang berbunyi :

يٰبَنِيَّ اذْهَبُوْا فَتَحَسَّسُوْا مِنْ يُّوْسُفَ وَاَخِيْهِ وَلَا تَا۟يْـَٔسُوْا مِنْ رَّوْحِ اللّٰهِ ۗاِنَّهٗ لَا يَا۟يْـَٔسُ مِنْ رَّوْحِ اللّٰهِ اِلَّا الْقَوْمُ الْكٰفِرُوْنَ

Artinya: Wahai anak-anakku! Pergilah kamu, carilah (berita) tentang Yusuf dan saudaranya dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya yang berputus asa dari rahmat Allah, hanyalah orang-orang yang kafir.”

Ayat ini menjelaskan bahwa setiap kita masih diberikan napas, berarti disitu akan selalu ada harapan. Jika kita merasa sangat sulit menghadapi tantangan dalam hidup, maka harapan itu akan datang kepada mereka yang percaya. Tetap berusaha yang terbaik disertai doa, itulah cara terbaik dalam menghadapi tantangan.

“C.A.T( Cepat, Aktual, dan Terpercaya), NV/Timred”