Dibalut Dengan Kebaya, Pengadilan Agama Pulang Pisau Semarakan Hari Kartini Tahun 2021
Dibalut Dengan Kebaya, Pengadilan Agama Pulang Pisau Semarakan Hari Kartini Tahun 2021
R.A. Kartini adalah sosok keturunan priyayi atau kelas bangsawan Jawa, putri dari Raden mas Adipati Ario Sosroningrat, Bupati Jepara kala itu. Karena kebangsawanannya, R.A Kartini mendapatkan kesempatan bersekolah di Europese Lagere School yang merupakan sekolah Belanda kala itu. Apabila dibandingkan dengan anak seusianya pada waktu itu, R.A kartini termasuk anak yang beruntung karena bisa mengenyam pendidikan, terlebih lagi bisa bersekolah di sekolah kaum bangsawan Eropa.
Dari perjuangan kongkritnya itu dan juga dari diskusi-diskusi dengan teman-temannya yang ada di Eropa, terbitlah buku yang diberi judul “Habis gelap terbitlah terang”. Buku ini sangat inspiratif bahkan terlalu maju ke depan seukuran zaman itu. Pemikiran Kartini yang berada di bawah bayang-bayang budaya yang menempatkan posisi perempuan di kasta sosial yang rendah, Kartini dinilai layaknya cahaya dalam kegelapan.
Bertepatan dengan tanggal 21 bulan April yang selalu istimewa bagi Bangsa Indonesia, sebab di bulan ini lahir seorang pahlawan perempuan yang dicatat dalam sejarah yaitu ibu R.A. Kartini., terlihat ada yang berbeda diPengadilan Agama Pulang Pisau Karena pada hari yang penting ini terutama di bagian PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) para petugas mengenakan seragam kebaya dengan tujuan mengenang kembali dan menghargai perjuangan ibu Kartini serta membawa suasana baru dilingkungan Pengadilan Agama Pulang Pisau. Hal ini karena PTSP merupakan garda terdepan Pengadilan Agama Pulang Pisau terutama di bagian meja pelayanan dan informasi/pengaduan yang berkaitan langsung dengan pelayanan publik bagi masyarakat pencari keadilan.
Banyak harapan yang terlontar dari Keluarga Besar Pengadilan Agama Pulang Pisau, seperti harapan yang terucap dari Nur Izzah, S.H.I. sosok Wakil Ketua di Pengadilan Agama Pulang Pisau menegaskan: “supaya wanita Indonesia sebagai penerus bangsa dapat mengembangkan tugas baik itu sebagai wanita karir maupun mengurus keluarga serta bagi kaum wanita di Indonesia dapat memberikan kemajuan dalam mencapai kesetaraan yang sama dalam berbagai sisi kehidupan, ”tutur Nur Izzah.
“C.A.T( Cepat, Aktual, dan Terpercaya), NV/Timred”