Talkshow Kedelapan PA Pulang Pisau: “67 Tahun Ikatan Hakim Indonesia – Kemandirian Hakim, Berbalut Integritas yang terjaga”
Talkshow Kedelapan PA Pulang Pisau: “67 Tahun Ikatan Hakim Indonesia – Kemandirian Hakim, Berbalut Integritas yang terjaga”
PA Pulang Pisau kembali mengadakan dialog interaktif, di radio H2FM Pulang Pisau bersama narasumber Bapak Mohammad Anton Dwi Putra, S.H., M.H. pada hari Rabu (12/02/2020). Pada kesempatan ini Ia mengambil tema “67 Tahun Ikatan Hakim Indonesia – Kemandirian Hakim, Berbalut Integritas yang terjaga.”
Beliau menjelaskan secara singkat, apa yang diinginkan dari sifat kemandirian badan peradilan dan hakim yaitu keadilan ditegakkan dari sisi nilai-nilai hukum secara kualitatif dan kuantitatif. Aturan selalu disertai dengan sanksi-sanksi tegas terhadap pelanggaran yang terjadi, bagaimana sanksi itu berlaku kepada para hakim yang terbukti melakukan pelanggaran kode etik dengan cara mempertimbangkan faktor-faktor yang berkaitan dengan pelanggaran, yaitu latar belakang, tingkat keseriusan, dan akibat dari pelanggaran tersebut terhadap lembaga peradilan ataupun pihak lain.
Selain kode etik yang mengikat hakim sehari-hari, Aturan lain yang mengawal keberadaan badan peradilan dan hakim untuk tetap merdeka dan mandiri adalah hukum formil dan hukum materil. “Selama bertugas di PA Pulang Pisau kemandirian hakim di Kabupaten ini tidak pernah terancam,” ucapnya.
Menjelang di akhir sisa waktu talkshow di radio H2FM Pulang Pisau, beliau menyampaikan kemandirian Hakim sangat penting karena independensi Badan Peradilan dan Kemandirian Hakim Indonesia adalah ruh dari wujud keadilan itu sendiri. Tak ada alasan untuk menggadaikan integritas hakim, Kemandirian hakim adalah harga mati dan Kemandirian Hakim itu mutlak untuk dijaga dan tetap terjaga, ungkap alumni Pasca Sarjana Universitas Lambung Mangkurat ini.
Ia berpesan kepada masyarakat agar mewujudkan kekuasaan yang merdeka untuk hukum dan keadilan serta selalu mengawal kemandirian hakim Indonesia. Selepas siaran Keluarga besar Radio H2FM berfoto bersama dan mengucapkan Dirgahayu IKAHI ke 67 Tahun, Jayalah Hakim Indonesia.
(Sauni)