PA Kuala Pembuang Ikuti LANPION Seri Ke-5 Seputar Teknik Penyampaian Relaas Panggilan oleh Jurusita/Jurusita Pengganti
PA Kuala Pembuang Ikuti LANPION Seri Ke-5 Seputar
Teknik Penyampaian Relaas Panggilan oleh Jurusita/Jurusita Pengganti
Foto: Dra. Hj. Suhaimi, M.H., Hakim Tinggi PTA Palangka Raya
saat menyampaikan materi pembinaan online (01/10/2021)
Kuala Pembuang│pa-kualapembuang.go.id
Seruyan – Jum’at, 01 Oktober 2021. Pimpinan, Hakim, Panitera, Panmud Hukum dan Jurusita PA Kuala Pembuang mengikuti pembinaan secara daring yang diselenggarakan oleh PTA Palangka Raya melalui inovasi Pelayanan Pembinaan Online (LANPION) seri ke-5 dengan narasumber Dra. Hj. Suhaimi, M.H., Hakim Tinggi PTA Palangka Raya yang mengupas materi pembinaan seputar teknik Jurusita/Jurusita Pengganti dalam menyampaikan relas panggilan.
Kegiatan tersebut merupakan program PTA Palangka Raya yang diselenggarakan secara rutin secara daring dan diikuti oleh pengadilan agama se-wilayah Kalimantan Tengah setiap hari Jum’at dengan narasumber dari Pimpinan dan Hakim Tinggi sebagaimana tercantum dalam Surat Panitera PTA Palangka Raya Nomor: W16-A/1285/HM.00/IX/2021, tertanggal 1 September 2021, perihal: Daftar Narasumber dan Jadwal Pembinaan PTA Palangka Raya Tahun 2021.
Foto: Pimpinan, Hakim, Panitera dan Panmud Hukum PA Kuala Pembuang saat mengikuti
pembinaan secara online PTA Palangka Raya Seri Ke-5 (01/10/2021)
Hj. Suhaimi mengelaborasi materi tentang teknik pemanggilan oleh Jurusita/Jurusita Pengganti di Pengadilan Agama dengan alur pembahasan dimulai dengan pengantar seputar difinisi, pengangkatan dan tugas pokok Jurusita/Jurusita Pengganti.
Lebih lanjut, beliau menjelaskan tentang pemanggilan yang sah dan patut, tahapan pemanggilan, bentuk panggilan dan isi surat panggilan pertama bagi pihak Tergugat/Termohon. “Terkait tata cara pemanggilan secara umum, panggilan disampaikan langsung kepada pihak yang bersangkutan (Pasal 145 ayat (1) Rbg), panggilan dilaksanakan secara patut, yaitu tenggang waktu antara pemanggilan pihak dengan hari sidang tidak diperbolehkan melampaui 3 (tiga) hari kerja sesuai Buku II hal 27 jo.Pasal 146 Rbg, Pasal 26 PP No. 9 Tahun 1975 dan panggilan pihak dipanggil di tempat kediamannya, sedangkan panggilan kepada kuasa hukum dipanggil sesuai alamat surat kuasa dan gugatan”, jelasnya.
Pada akhir materi, beliau membahs tentang prosedur pemanggilan secara khusus, yang meliputi panggilan di luar yurisdiksi, pelaksanaan panggilan atas permohonan dari pengadilan agama lain (tabayun/delegasi), pelaksanaan pemanggilan ke luar negeri, panggilan ghoib, panggilan pihak yang telah meninggal dunia dan tata cara pemberitahuan isi putusan.
Setelah narasumber selesai menyampaikan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab oleh seluruh peserta tentang berbagai macam problematika dalam proses pemanggilan dan pemberitahuan isi putusan yang sering terjadi di lapangan.
Ketua PA Kuala Pembuang, Riduan, S.H.I., menyampaikan apresiasi kepada PTA Palangka Raya yang telah menyelenggarakan pembinaan rutin mingguan secara daring melalui inovasi “LANPION” seri ke-5 dan berharap dengan materi tersebut setiap satker se-wilayah Kalimantan Tengah dapat mengatasi perbagai macam problem seputar proses pemanggilan oleh Jurusita/Jurusita Pengganti, sehingga tetap dapat menunjang kecepatan penyelesaian perkara dan SIPP. (Redaksi/EAN)