PA KUALA PEMBUANG RAIH RANGKING I EKSAMINASI HAKIM SECARA ELEKTRONIK TAHAP II TAHUN 2020
PA KUALA PEMBUANG RAIH RANGKING I EKSAMINASI HAKIM
SECARA ELEKTRONIK TAHAP II TAHUN 2020
KUALA PEMBUANG. Jum’at, 25 September 2020, Ditjen Badilag MA RI mengumumkan hasil penilaian pelaksanaan kegiatan eksaminasi Hakim Peradilan Agama secara elektronik melalui aplikasi e-eksaminasi untuk tahap II Tahun 2020. Berdasarkan rilis Ditjen Badilag tersebut, Pengadilan Agama Kuala Pembuang berhasil meraih prestasi yang sangat gemilang dengan menempati rangking pertama dari 407 satker Pengadilan Agama/Mahkamah Syar’iyah di seluruh Indonesia yang mengikuti program eksaminasi secara elektronik tersebut.
Foto: Daftar Hasil Penilaian Pelaksanaan Kegiatan Eksaminasi Hakim
Peradilan Agama Secara Elektronik Melalui Aplikasi E-Eksaminasi
Tahap II Tahun 2020
Pada kegiatan eksaminasi hakim secara elektronik yang merupakan salah satu inovasi unggulan Ditjen Badilag tersebut, Pengadilan Agama Kuala Pembuang mengirimkan berkas putusan untuk perkara cerai talak Nomor 0050/Pdt.G/2020/PA.Klp dengan perolehan nilai total sebesar 3055, rasio 99,84% dari nilai maksimum yang telah ditetapkan yaitu sebesar 3060. Adapun rincian nilai yang diperoleh tersebut terdiri dari nilai Ketua Majelis sebesar 1.099,80, nilai Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II masing-masing sebesar 366,60, nilai Panitera sebesar 122,20, nilai Panitera Pengganti sebesar 733,20 dan nilai Jurusita Pengganti sebesar 366,60.
Foto: Ketua PA Kuala Pembuang bersama Hakim dan Pegawai
Merespon pencapaian prestasi nomor wahid dalam penilaian eksaminasi hakim secara elektronik tersebut, Ketua Pengadilan Agama Kuala Pembuang Roni Fahmi, S.Ag., M.A. mengatakan bahwa “Selaku pimpinan, saya sangat bersyukur dan bangga atas hasil penilaian eksaminasi Hakim yang berhasil meraih rangking pertama dalam kancah nasional. Sebagai satker baru yang masih belum genap berumur 2 tahun, Hakim PA Kuala Pembuang telah membuktikan kualitas dan prestasinya dengan memberikan putusan yang baik dan berkeadilan. Kualitas dan prestasi yang telah dicapai harus tetap dipertahankan dan terus ditingkatkan sebagai kekuatan (strengths) yang dimiliki satker”.
Dengan capaian prestasi penilaian eksaminasi hakim yang sangat baik di tahap II tahun 2020, menjadi motivasi penyemangat untuk terus berkarya dalam melayani masyarakat pencari keadilan dan terus meningkatkan kualitas putusan yang merupakan mahkota Hakim. Bravo PA Kuala Pembuang, Pasti Bisa! Bisa! Bisa!. (Redaksi/IT)