ANDAI INI RAMADHAN TERAKHIR

ANDAI INI RAMADHAN TERAKHIR

Hari ke 21 Ramadhan (Kamis 14 Mei 2020), Pengadilan Agama Kuala Pembuang kembali menggelar kegiatan Ramadhan yaitu kultum setelah sholat Zhuhur berjamaah.Kegiatan ini diawali dengan lantunan ayat suci Al-qur’an yang dibacakan dengan merdu oleh Bapak Thoyib, S.H.I., M.H., Panmud Hukum Pengadilan Agama Kuala Pembuang, sedangkan kultim kali ini kembali disampaikan oleh Abdul Hamid, S.H.I., Hakim Pengadilan Agama Kuala Pembuang;

Dalam tausiyah singkatnya, beliau mengajak kepada Shoimin dan Shoimat wa bil khusus warga Pengadilan Agama Kuala Pembuang untuk memanfaatkan sisa waktu yang ada di bulan Ramadhan tahun ini dengan semaksimal mungkin, karena berdasarkan riwayat-riwayat yang sahih, pada sepuluh hari terakhir inilah puncak berkah dan kemuliaan Ramadhan dimana terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bilan yaitu malam lailatul qadar;

Pembicara juga sedikit menyinggung tentang ibadahnya para salafussalih di sepuluh hari terakhir Ramadhan yang sering kontras dengan kondisi sebagian kaum muslimin dalam menjalankan ibadah di penghujung bulan suci Ramadhan. Salafussalih mengisi hari-hari terakhir Ramadhan dengan intensitas peningkatan ibadah yang jauh lebih tinggi dibanding sebelumnya, mereka lebih banyak melaksanakan i’tikaf setiap malamnya dan menambah porsi ibadah-ibadah lainnya, sementara di zaman sekarang, di hari-hari terakhir Ramadhan, justru perhatian kita banyak terfokus pada persiapan-persiapan penyambutan lebaran, membeli makanan enak, pakaian bagus dan sebagainya, dan banyak dari kita yang lalai dan ibadahnya mengendor, hal ini lumrah terjadi dari tahun ketahun termasuk tahun ini meski dunia sedang berjibaku melawan pandemic covid-19. Tidak adanya jaminan bahwa kita akan bertemu dengan Ramadhan berikutnya menjadi motivasi utama para salafussalih, begitu besarnya cinta mereka kepada Ramadhan sehingga mereka senantiasa berdoa agar ibadah-ibadah mereka diterima dan selanjutnya dipertemukan kembali dengan Ramadhan yang akan datang;

Terakhir, beliau kembali mengingatkan bahwa boleh jadi Ramadhan tahun ini menjadi Ramadhan terakir bagi kita, maka jangan kita sia-siakan waktu yang sangat berharga ini, dan mari kita senantiasa berdoa kepada Allah agar Ramadhan kali ini bukanlan menjadi Ramadhan yang terakhir, semoga kita diberikan kesempatan lagi untuk bertemu dengan tamu nan agung bulan suci Ramadhan tahun-tahun berikutnya; (Redaksi/IT)