PA Kuala Kurun Terima Buku Kompilasi Kamar Mahkamah Agung 2012-2019
PA Kuala Kurun Terima Buku Kompilasi Kamar Mahkamah Agung 2012-2019
Kuala Kurun | pa-kualakurun.go.id
Pada hari rabu tanggal 14 April 2021, Pengadilan Agama Kuala Kurun menerima sebuah paket yang berisi buku yang berjudul “Kompilasi Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung 2012-2019.” yang dikirim langsung oleh Badan Urusan Adminitrasi Mahkamah Agung Republik Indonesia. “Semoga kehadiran buku ini dapat membantu dan bermanfaat bagi para Hakim dan para penegak hukum yang ada di lingkungan Pengadilan Agama Kuala Kurun dalam proses penanganan perkara” Ungkap Misbachul Anam, S.H.I, M.H selaku Ketua Pengadilan Agama Kuala Kurun.
Penerapan Sistem Kamar pada Mahkamah Agung sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Nomor 213/KMA/SK/XII/2014 bertujuan untuk menjaga kesatuan penerapan hukum dan konsistensi putusan, meningkatkan profesionalisme Hakim Agung dan mempercepat proses penyelesaian perkara. Terkait dengan tujuan untuk menjaga kesatuan penerapan hukum dan konsistensi putusan, dibentuk mekanisme Rapat Pleno Kamar yang pelaksanaannya melibatkan para Pimpinan, Hakim agung dan Hakim Ad hoc pada Mahkamah Agung di masing-masing kamar, maupun secara lintas kamar. Sejak tahun 2012-2019, Mahkamah Agung telah menyelenggarakan Rapat Pleno Kamar sebanyak 8 (delapan) kali untuk membahas semua permasalahan hukum yang mengemuka di masing-masing kamar sekaligus evaluasi di bidang manajemen perkara dan kesekretariatan. Hasil rumusan kamar yang telah disepakati dalam Rapat Pleno Kamar tersebut selanjutnya diberlakuakan sebagai pedoman bagi Para Hakim agung serta Para Hakim pada Pengadilan Tingkat Pertama dan Pengadilan Tingkat Banding pada empat lingkungan peradilan melalui Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA).
Berdasarkan hasil Rapat Pleno Kamar dalam beberapa Surat Edaran Mahkamah Agung, disusun menjadi sebuah buku yang berjudul “Kompilasi Hasil Rapat Pleno Kamar Mahkamah Agung 2012-2019.” Buku tersebut berisi hasil rumusan kamar yang diklarifikasikan secara tematik berdasarkan masing-masing permasalahan hukum, sehingga dapat memudahkan bagi para pembaca untuk memahami sejarah perumusan dan perkembangan pada setiap kaidah hukum yang menjadi hasil kesepakatan kamar di Mahkamah Agung.
“Bravo PA Kuala Kurun!” (FI - TI)