Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Dr. Artidjo Alkostar, S.H., LL.M.
Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II Turut Berduka Cita Atas Meninggalnya Dr. Artidjo Alkostar, S.H., LL.M.
Kuala Kurun│pa-kualakurun.go.id
Innalillahi wa inna ilaihi raji’un, berita duka kembali diterima keluarga besar Mahkamah Agung Republik Indonesia. Tepat pada hari Minggu, 28 Februari 2021 Keluarga Besar Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II turut berduka cita atas meninggalnya Dr. Artidjo Alkostar, S.H., LL.M., mantan Hakim Agung Republik Indonesia yang hingga akhir hanyat menjabat sebagai Dewan Pengawas Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) Republik Indonesia.
Selepas mendapat kabar berita tersebut, Muchamad Misbachul Anam, S.H.I., M.H. selaku Ketua Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II mewakili segenap Keluarga Besar Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Dr. Artidjo Alkostar, S.H., LL.M. “Kami segenap keluarga besar Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II turut berduka cita atas berpulangnya Dr. Artidjo Alkostar, S.H., LL.M., beliau merupakan sosok yang inspiratif bagi kita semua, dimana beliau adalah sosok yang dikenal dengan ketegasan serta sosok penegak hukum yang penuh integritas. Selain itu beliau juga dikenal dengan ketegasan beliau dalam menangani kasus – kasus terkait korupsi. Teriring Doa semoga Almarhum husnul khotimah, diampuni segala dosanya dan diterima amal ibadahnya serta di tempatkan di tempat yang terbaik di sisiNya amin. Serta Semoga Keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran oleh Allah SWT, Amin”, ungkap beliau.
Mengenal lebih lanjut sosok Artidjo Alkostar lahir di Situbondo, 22 Mei 1948. Dikutip dari situs KPK, dia memulai karir sejak mendapat gelar sarjana dari Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia (UII) pada tahun 1976. Sejak saat itu, ia mendedikasikan diri menjadi dosen di universitas yang sama dan menjadi advokat di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta sejak tahun 1976 sampai dengan tahun 2000 hingga akhirnya ia dipilih menjadi Direktur LBH Yogyakarta pada tahun 1989. Pada tahun yang sama, Artidjo berangkat ke New York, Amerika Serikat, untuk mengikuti pelatihan khusus pengacara bidang Hak Asasi Manusia di Columbia University. Ia juga menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Nortwestern University Chicago dan lulus pada 2002. Ia melanjutkan studi S3 di Universitas Diponegoro Semarang dan mendapatkan gelar Doktor Ilmu Hukum pada 2007.
Pulang dari Negeri Paman Sam, dia mendirikan kantor hukum Artidjo Alkostar and Associates hingga kantor itu harus ditutup pada tahun 2000 karena dirinya diminta menjadi Hakim Agung di Mahkamah Agung RI.Selama 14 tahun menjadi Hakim Agung, Artidjo juga dipilih menjadi Ketua Kamar Pidana Mahkamah Agung sejak 2014. Artijo purnatugas dari Mahkamah Agung pada 22 Mei 2018 dan sudah menangani 19.483 perkara sepanjang karirnya. Pada Desember 2019, Artidjo mengucapkan sumpah menjadi anggota Dewan Pengawas KPK.
“Bravo PA Kuala Kurun!” (UN - TI)