Live Streaming Pidato Ketua Mahkamah Agung Yang Baru Di PA Kuala Kurun : “Mewujudkan Peradilan Yang Agung’’
Live Streaming Pidato Ketua Mahkamah Agung Yang Baru Di PA Kuala Kurun : “Mewujudkan Peradilan Yang Agung’’
Kuala Kurun│pa-kualakurun.go.id
Kuala Kurun – Pada hari Rabu (13/05/2020) pukul 10.00 WIB di ruang sidang Pengadilan Agama Kuala Kurun, segenap warga Pengadilan Agama Kuala Kurun turut menyaksikan live streaming pidato Ketua Mahkamah Agung yang baru, Bapak Dr. H. Muhammad Syarifudin, S.H., M.H. Berdasarkan Surat Edaran Sekretaris Mahkamah Agung Nomor 6 Tahun 2020 tertanggal 12 Mei 2020 tentang Pidato Pergantian Pimpinan Mahkamah Agung. Dalam pidatonya Ketua Mahkamah Agung tersebut membahas mengenai pergantian pimpinan Mahkamah Agung, penyerapan anggaran MA RI per Mei 2020 dan rencana kerja Mahkamah Agung ke depan serta tunjangan jabatan Hakim dan remunerasi Aparatur Sipil Negara.
Dalam pidato tersebut Dr. H. Muhammad Syarifuddin, S.H., M.H selaku Ketua Mahkamah Agung yang baru, menyampaikan bahwa saya telah dilantik sebagai Ketua Mahkamah Agung ke 14 untuk periode 2020-2025, dan mengemban tanggung jawab yang besar menjadi pimpinan Lembaga salah satu kekuasaan negara yaitu Kekuasaan Kehakiman. ‘’Saya juga mengucapkan terima kasih atas kepercayaan bapak dan ibu telah memberikan kehormatan bagi saya untuk memimpin Mahkamah Agung dan Badan Peradilan Indonesia. Melalui 4 misi Mahkamah Agung yaitu menjaga kemandirian badan peradilan, memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan, meningkatkan kualitas kepemimpinan badan peradilan dan meningkatkan kredibilitas dan transparansi badan peradilan, insyallah misi Mahkamah Agung akan dapat tercapai sebelum tahun 2035 lebih cepat daripada yang direncanakan,‘’ucap Muhammad Syarifuddin.
Selain itu juga disampaikan bahwa Mahkamah Agung yang sebelumnya di bawah kepemimpinan Prof. Dr. H. Muhammad Hatta Ali, S.H., M.H. pada era yang dicanangkan badan peradilan modern yang berbasis Teknologi Informasi, Mahkamah Agung telah berhasil dicapai yakni di antaranya :
-
Dalam bidang manajemen penanganan perkara, Mahkamah Agung telah berhasil membangun sistem kamar dan mengikis sisa perkara Mahkamah Agung dari tahun 2012 sampai akhir tahun 2019;
-
Dalam bidang teknis, Mahkamah Agung melakukan banyak pembaruan hukum, Mengeluarkan ketentuan Tentang Mediasi, Peraturan tentang Perempuan yang berhadapan dengan hukum, peraturan tentang gugatan sederhana dan prosedur keberatannya;
-
Dalam bidang non teknis, Mahkamah Agung telah memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 7 kali berturut-turut, Penghargaan Akreditasi Penjaminan Mutu, Zona Integritas dan WBBK, serta masih banyak lagi yang sudah dicapai.
“Paradigma Mahkamah Agung pada periode 2020-2025 ini, adalah keberlanjutan kesinambungan kebijakan Mahkamah Agung sebagaimana digariskan dalam cetak biru 2010-2035 dan percepatan pencapaian misi mewujudkan peradilan Indonesia yang agung, ‘’tutur Muhammad Syarifuddin.
Di akhir pidato, beliau berpesan juga “Marilah kita Bersama Kembali bahu membahu, merapatkan barisan, meluruskan niat dan membulatkan tekat untuk memberikan pengabdian terbaik kita dari pembangunan hukum dan peradilan Indonesia menuju terwujudnya peradilan Indonesia yang agung sekalipun di tengah pandemic Covid 19 pada sekarang ini,’’tutupnya.
Muhammad Aliyuddin, S.Ag., M.H. selaku Ketua Pengadilan Agama Kuala Kurun, ditemui sesuai live streaming Pidato KMA yang baru oleh Tim Redaksi PA Kuala Kurun, beliau menyampaikan, ‘’Dalam pidato tersebut mari kita bulatkan tekad untuk selalu bekerja dengan baik dalam melaksanakan yang sudah diberikan tugas sebagai abdi negara untuk mewujudkan peradilan yang agung sesuai dengan motto PA Kuala Kurun Bersama Kita Bisa,’’ucap Muhammad Aliyuddin.
“Bravo PA Kuala Kurun!” (NV - TI)