RAPAT PEMBINAAN DAN EVALUASI KINERJA

RAPAT PEMBINAAN DAN EVALUASI KINERJA

Tampak Wakil Ketua PA Sukamara, Abdul Rahman, S.Ag. mempimpin jalannya Rapat

Sukamara | PA. Sukamara (Rabu, 22/4/2020). Ulat dan Ular. Ya baik Ulat maupun Ular tersebut dalam masa hidupnya sama-sama mengalami proses metamoforsis.

Ulat (Larva) setelah menjadi Kepompong (Pupa) dalam masa tertentu maka kemudian ia akan menjadi Kupu-Kupu, lalu dari Kupu-Kupu akan pula menghasilkan Telur yang nantinya akan menjadi Ulat (Larva). Begitulah Siklus kehidupan Kupu-Kupu. Dari yang sebelumnya berbentuk binatang yang “mungkin” menjijikan, setelah menjalani pertapaan atau kontemplasi dalam bentuk Kepompong(Pupa), ia (Ulat atau Larva) akan bertranformasi menjadi binatang yang indah dan mungkin menjadi tidak menjijikan lagi.

Namun lain halnya dengan Ular. Meskipun telah menjalani proses atau masa pertapaannya yang relatif lama -untuk berganti kulit- akan tetapi pada akhirnya si Ular tersebut tetap akan menjadi Ular lagi, tidak akan berubah menjadi Kupu-Kupu yang indah dan tidak membahayakan.

Begitulah pengantar yang disampaikan oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Sukamara, Abdul Rahman, S.Ag mengawali Rapat Pembinaan yang dilaksanakan pada hari Selasa tanggal 22 SApril 2020 bertempat di Ruang Sidang Utama.

Wakil Ketua yang sebelumnya pernah bertugas di PA Depok, PA Singaraja dan PA Sampit tersebut mengharapkan kepada semua Aparatur PA Sukamara untuk benar-benar memanfaatkan momentum bulan suci Ramadhan 1441 H tahun ini dengan sebaik-baiknya. Meskipun dalam masa Pandemi Covid-19, yang karenanya tak terkecuali Pemerintah Daerah Sukamara bersama dengan Kemenag Kab Sukamara, MUI Sukamara dan FKUB Sukamara pertanggal 20 April 2020 pun telah mengeluarkan Kesepakatan Bersama tentang Pelarangan melaksanakan Shalat Terawaih Berjama’ah dan sejenisnya, namun Wakil Ketua berharap yang demikian tidak sampai kemudian mengendorkan semarak/semangat/ghirrah untuk mengisi bulan suci Ramadhan dengan ibadah-ibadah.

“Semoga usai menjalani masa kontemplasi di bulan Ramadhan, kita bisa menjadi pribadi-pribadi yang lebih baik, menghasilkan peningkatan-peningkatan kinerja dan atau ada progres dalam pelayanan kita sebagai pelayan hukum bagi masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Sukamara”, harap Wakil Ketua.

Dalam Rapat Pembinaan dan Evaluasi Kerja tersebut Wakil Ketua Pengadilan Agama Sukamara, didampingi oleh Panitera Rahsiannor Syam’ani. S.H.I. dan Sekretaris Ahmad Mubarrak, S.H.I., serta dihadiri oleh seluruh Hakim, Panmud Hukum, ASN dan PPNPN Pengadilan Agama Sukamara.

Tampak dalam Rapat tersebut menerapkan pula physical distancing dalam rangka menerapkan protokoler pencegahan Covid-19

Adapun dalam Rapat Evaluasi Kinerja, Wakil Ketua yang asli Betawi tersebut mengawalinya dengan membacakan atau ekpose Hasil Pengawasaan dari Hakim-Hakim Pengawas Bidang. Wakil Ketua yang saat ini juga melaksanakan tupoksi sebagai Ketua tersebut menegaskan kepada semua unsur PA Sukamara, baik Kepaniteraan maupun Kesekretariatan untuk benar-benar memperhatikan hasil pengawasan dari Hawasbid tersebut. “Mohon diindahkan dan menjadi perhatian, semata untuk peningkatan kinerja”, tegas Wakil Ketua.

“Malah semata untuk menghindari tumpang tindih agenda evaluasi kinerja, harus selalu kita biasakan di rapat-rapat evaluasi berikutnya, untuk selalu mengupdate dan mengekspose terlebih dahulu apa saja dari hasil Hawasbid bulan sebelumnya yang telah dilaksanakan, baru kemudian kita membahas apa-apa saja yang hendak akan kita kerjakan dan seterusnya”

Dan sebelum Rapat diakhiri dengan manyantap makanan ringan yang telah disediakan oleh Bagian Kesekretariatan, Rapat diisi dengan tanya jawab, konsultasi, usulan-usulan, kritikan-kritikan, tanggapan dan seterusnya. Forum tanya jawab dst tersebut berlangsung dengan santai tapi serius, yang endingnya kemudian melahirkan komitmen bersama bahwa “Progresivitas adalah suatu keniscayaan”.

PA Sukamara Jaya di Udara –prestasinya-, Tulus Mengabdi, dari Sukamara Menyapa Dunia (JurdilagaPA Skr-Arw)