PTSP PENGADILAN AGAMA SAMPIT 

RAIH PREDIKAT TERBAIK PA SE KALIMANTAN TENGAH 

Sampit│pa-sampit.go.id

PA.SAMPIT Pengadilan Agama Sampit terpilih sebagai satker Terbaik dalam penilaian Implementasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Pengadilan Agama se wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Palangkaraya. 

Nampak para petugas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) 

Pengadilan Agama Sampit

Penyerahan Piagam Penghargaan diberikan langsung Ketua Pengadilan Tinggi Agama Palangkaraya, Dr. H. Samparaja., S.H., M.H., kepada Panitera Pengadilan Agama Sampit Muhamad Ikhwan, S.Ag., S.H., M.H., saat rapat koordinasi Pengadilan Agama se-Kalimantan Tengah, di Hotel Neo Palma Palangkaraya, 25 s/d 26 Maret 2021. “Alhamdulillah PA Sampit berhasil mendapat nilai tertinggi se-Kalteng berdasarkan kategori Penilaian Implementasi PTSP yang dilakukan oleh PTA Palangkaraya,” kata Ikhwan.

Nampak Ketua PTA Palangka Raya Dr. H. Samparaja, S.H.,M.H menyerahkan piagam penghargaan Juara I Kategori Implementasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu  

Saat ditemui tim redaksi, Panitera Pengadilan Agama Sampit mengungkapkan bahwa torehan prestasi ini tidak lepas dari arahan dan bimbingan Bapak Dr. Muhammad Kastalani, S.H.,M.H.I selaku Ketua Pengadilan Agama Sampit yang selalu mensupport serta melakukan terobosan yang inovatif untuk memberikan kemudahan serta memanjakan para pihak yang datang ke Pengadilan Agama Sampit. Imbuhnya

Selanjutnya Panitera Pengadilan Agama Sampit menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak khususnya petugas PTSP yang telah mendedikasikan tenaga dan pikirannya untuk layanan yang terbaik. Dan tak kalah pentingya bahwa raihan prestasi ini diperoleh berkat kerja keras dan komitmen bersama seluruh warga Pengadilan Agama Sampit dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat pencari keadilan. Imbuhnya. 

Menurut Panitera Pengadilan Agama Sampit “Penghargaan adalah bonus hasil komitmen dan kerja keras bersama, yang paling penting bagaimana kedepan prestasi ini dipertahankan dan dampaknya bisa dirasakan oleh segenap masyarakat,” (Redaksi/Dhea).