BUDAYA MALU YANG HARUS JADI BUDAYA
BUDAYA MALU YANG HARUS JADI BUDAYA
www.pa.sampit.go.id
Sampitꟷ Senin (12/10) tepat pada pukul 07.30 Wib, seluruh aparatur Pengadilan Agama Sampit mengikuti Apel Senin Pagi. Apel kali ini agak sedikit berbeda dari apel-apel senin pagi sebelumnya, karena Apel senin pagi kali ini dipandu oleh seorang MC dan ada petugas pembaca doa yang sekaligus membacakan Komitmen bersama Pegawai Pengadilan Agama Sampit tentang “10 Budaya Malu pada Pengadilan Agama Sampit”.
Sebagai Pembina apel kali ini adalah Ketua Pengadilan Agama sampit YM Dr. Muhammad Kastalani, S.H.I, M.H.I. sedangkan para petugasnya adalah sebagai pemimpin apel Pak Jumri petugas MC di bawakan oleh YM Barir Masna Af’idah, S.H.I. sedangkan untuk petugas pembaca doa YM Ahmad Muhtar, S.H.I. yang sekaligus membacakan komitmen bersama “10 Budaya Malu pada Pengadilan Agama Sampit”.
Adapun Isi dari Komitmen bersama “10 Budaya Malu pada Pengadilan Agama Sampit” itu adalah sebagai berikut :
-
MALU datang terlambat dan cepat pulang;
-
MALU tidak memberikan pelayanan terbaik ;
-
MALU tidak bekerja dengan baik;
-
MALU tidak menyelesaikan pekerjaan tepat waktu;
-
MALU bicara tanpa ada perbuatan;
-
MALU tidak memberikan contoh kepada yang lebih muda;
-
MALU tidak menjaga kebersihan di lingkungan kerja;
-
MALU tidak berpakaian rapi;
-
MALU tidak memberikan kontribusi positi;
-
MALU tidak memberikan Bantuan kepada yang membutuhkan.(L.A)