Amanat Ketua Pengadilan Agama Sampit Untuk Para Hakim yang Baru Dilantik
Amanat Ketua Pengadilan Agama Sampit Untuk Para Hakim yang Baru Dilantik
Sampit| www.pa-sampit.go.id
Pada saat acara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Jabatan Hakim Pengadilan Agama Sampit hari Jum’at 17/04/2020, Ketua Pengadilan Agama Sampit Norhadi, S.H.I., M.H. menyampaikan amanatnya, ada beberapa hal yang beliau sampaikan, antara lain:
Selamat kepada para hakim baru yang telah dilantik dan diambil sumpah, saya menantang rekan-rekan hakim baru tolong bantu Pengadilan Agama Sampit untuk menaikkan tingkat kinerja SIPP kita, jadi nanti perkara yang diputus pada hari itu selesai dikonsep langsung diupload pada hari itu juga, tidak ada alasan lagi hakimnya sedikit karena sekarang sudah banyak, buktikan kepada kami, kami inginkan karya-karya Hakim baru, kita berdo’a semoga dengan adanya hakim-hakim baru ini membawa berkah. Kemudian saya sampaikan bahwa untuk jam kerja selama penyebaran Covid-19 ada perubahan dari pukul 08.00 sampai 15.00 WIB, sekali lagi saya ucapkan selamat datang di Pengadilan Agama Sampit.
Selanjutnya beliau menyampaikan mari kita sebagai orang yang beragama Islam dan ini juga untuk mengingatkan diri saya pribadi bahwa ada 3 mbahnya dosa, yaitu orang yang sombong, rakus dan dengki.
Pertama Sombong, kita ketahui bersama bahwa sebelum manusia diciptakan, Allah terlebih dahulu telah menciptakan iblis dan malaikat, kemudian menciptakan manusia pertama di dunia yaitu Nabi Adam, ketika diperintahkan sujud kepada Nabi Adam, Iblis tidak mau karena ia diciptakan dari api sedangkan api dari tanah, karena kesombongannya iblis pun diusir dari surga, saya berpesan jadi seorang hakim jangan sombong jangan takabbur dan sebagainya, kita hanya sebagai manusia biasa saja.
Yang Kedua Rakus, nenek moyang manusia adalah Nabi Adam dan Hawa, karena rakus ingin memakan buah khuldi itulah yang menyebabkan Nabi Adam dan hawa dikeluarkan dari surga. Karenanya jangan sampai ada sifat rakus pada diri kita.
Yang ke 3 iri dengki, inilah yang menyebabkan terjadinya pembunuhan oleh Qabil terhadap Habil karena Qabil iri pasangan Habil lebih cantik, jangan sampai ada di kantor kita ada yang dengki, karena masih muda sudah menjadi hakim.
Karena itulah 3 mbahnya dosa, oleh karena itu pesan saya apa bahwa kita sebagai manusia banyak salah dan khilaf, mari kita bersatu padu membangun Pengadilan Agama sampit ini. Yang namanya jabatan ini merupakan karunia, karunia bisa berupa ujian, hanya 2 saja apakah kita termasuk orang yang syukur atau orang yang kufur. Demikian ungkap pak Ketua mengakhiri amanatnya. (Tim Redaksi PA Sampit)