header pta Baru

152. TA’LIM HARIAN RAMADHAN MANAKAH IBADAHKU YANG PALING ENGKAU SENANGI

Written by PA Sampit on . Posted in Sampit

Written by PA Sampit on . Hits: 229Posted in Sampit

Sampit│pa-sampit.go.id

PA.SAMPIT Memasuki hari ke dua puluh lima di bulan suci Ramadhan 1443 H, sebagaimana biasanya setelah melakukan shalat Dzuhur berjamaah, agenda berikutnya adalah penyampaian THR (Taklim Harian Ramadhan) guna memberikan pencerahan dan saling nasehat menasehati dalam kebenaran. Ta‟lim Harian Ramadhan yang bertepatan pada hari Rabu tanggal 27 April 2022 tersebut disampaikan oleh Muhamad Ikhwan, S.Ag.,S.H.,M.H Panitera Pengadilan Agama Sampit dengan dipandu oleh MC Rismayasari, S.H selaku tenaga honorer.

Dalam tausyiahnya ia mengungkapkan dalam buku “Tuhan Ada di Hatimu” karya Husin Ja‟far Al Hadar mengutip Al Gazali dalam kitabnya Mukasyafah Al Qulub. Tentang dialog antara Nabi Musa as dan Allah SWT. Menurut nya Nabi Musa as merupakan salah satu dari lima nabi yang memiliki sifat Ulil „Azmi (golongan Nabi pilihan yang mempunyai ketabahan luar biasa dalam menyebarkan dakwah dan ajaran tauhid, yakni : Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, Muhammad SAW.

Menurutnya di samping bergelar Ulil Azmi Nabi Musa juga mendapat gelar “Kalimullah”, artinya nabi yang dapat wahyu langsung dari Allah (tanpa melalui perantaraan malaikat Jibril), sedang rasul-rasul yang lain mendapat wahyu melalui perantaraan Jibril. Pungkasnya.

Pada suatu ketika nabi Musa bertanya "Wahai Allah aku sudah melaksanakan semua ibadah yang telah engkau perintahkan kepadaku. Manakah di antara ibadahku yang membuat Engkau senang. Apakah shalatku ? Allah : "Sholat mu itu untukmu sendiri. Karena shalat membuat engkau terpelihara dari perbuatan keji dan munkar. “Apakah dzikirku?” Allah : “Dzikirmu itu untukmu sendiri. Karena dzikir membuat hatimu menjadi tenang.” Apakah “Puasaku?” Allah : “Puasamu itu untukmusendiri. Karena puasa melatih diri memerangi hawa nafsumu". Lalu ibadah apa yang membuat Engkau senang ya Allah?" Allah: ”Sedekah. Tatkala engkau membahagiakan orang yang sedang kesusahan dengan sedekah, sesungguhnya Aku berada di sampingnya.

Dari dialog tersebut, kita pahami bahwa ternyata shalat, puasa dan dzikir masih belum membuat Allah menjadi senang, meski ibadah tersebut sangat tinggi nilai pahalanya. Kenapa demikian? Karena ibadah tersebut hanya berdampak baik terhadap pribadi pelakunya, tetapi tidak mengandung manfaat bagi orang lain.

Sedangkan sedekah amal perbuatan yang bukan hanya berpahala bagi dirinya, tetapi juga membuat bahagia orang lain. Amal perbuatan yang membahagiakan orang lain, terutama yang sedang mengalami kesulitan, adalah perbuatan yang sangat disukai oleh Allah. Perbuatan seperti inilah yang membuat Allah menjadi senang dan ridho. (Red/ikh).

Hubungi Kami

Kantor Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya

Jl. Cilik Riwut Km. 4.5 (73112) Palangka Raya 73112 Telp (0536) 3222837 Fax (0536) 3231746

Tautan ke Situs Sosial Media