header pta Baru

Dharmayukti Karini Cabang Pulang Pisau Ikuti Live Webinar dalam Rangka Memperingati Hari Kartini dan Nuzulul Qur’an

Written by ILHAM NINO GARDIOLA on . Posted in Pulang Pisau

Written by ILHAM NINO GARDIOLA on . Hits: 438Posted in Pulang Pisau

Dharmayukti Karini Cabang Pulang Pisau Ikuti Live Webinar dalam Rangka Memperingati Hari Kartini dan Nuzulul Qur’an 

Di tengah Pandemi Covid 19, Dharmayukti Karini tetap mampu melaksanakan rangkaian program kerjanya meskipun dilaksanakan secara virtual melalui Live Webinar. Pada kegiatan bertajuk Peran Dharmayukti Karini dalam mewujudkan keluarga dan masyarakat berdaya dan sejahtera yang merupakan Silaturahmi 4 Daerah (MA, DKI, Jawa Barat dan Banten) dalam rangka memperingati Hari Kartini dan Nuzulul Qur’an  menghadirkan pembicara dr. Aisah Dahlan, CHt, CM. NNLP, Ny. Budi Utami Syarifuddin, dan Ny.Anggarwati Sunarto yang dilaksanakan pada hari Senin, 26 April 2021 dari pukul 09.00 hingga pukul 12.00 WIB. 

Meskipun kegiatan tersebut merupakan silaturahmi 4 daerah (MA, DKI, Jawa Barat dan Banten), namun terbuka bagi seluruh anggota dan Pengurus Dharmayukti Karini di daerah lain untuk mengikutinya secara online. Dalam hal ini, Dharmayukti Karini Cabang Pulang Pisau pun tidak melewatkan kesempatan untuk bersilaturahmi dan menimba ilmu dengan turut menyaksikan secara live acara tersebut. 

Dengan bertempat di ruang Kepaniteraan Pengadilan Agama Pulang Pisau, Kartini, S.H.I sebagai salah satu anggota Dharmayukti Karini Cabang Pulang Pisau menyimak acara Live Webinar dalam Rangka Memperingati Hari Kartini dan Nuzulul Qur’an tersebut secara khidmat. Dalam ulasannya, dr. Aisah Dahlan, CHt, CM. NNLP sebagai salah satu wanita inspiratif di Indonesia pada acara tersebut mengatakan bahwa: Dalam mewujudkan keluarga dan masyarakat berdaya dan sejahtera pada masa “New Normal” kita harus menjaga kebersihan, menjaga kesehatan, menjaga perasaan dan menjaga pikiran. Selain itu, di dalam keluarga yang terdiri dari dua manusia yang berbeda, suami dan isteri, watak berbeda, bakat berbeda, umur berbeda, budaya berbeda, dengan perbedaan tersebut maka disebut sebagai romantis dan harmonis jika masing-masing individu mau belajar memahami satu sama lain. Seperti piano yang menghasilkan suara yang indah dari not-not yang berbeda ketika dimainkan. Sehingga intinya kita harus mau dan mampu menjadi pribadi yang mau belajar sehingga keluarga yang harmonis, masyarakat berdaya dan sejahtera akan terwujud. 

“C.A.T (Cepat, AKtual dan Terpercaya), Yewtree/TimRed

Hubungi Kami

Kantor Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya

Jl. Cilik Riwut Km. 4.5 (73112) Palangka Raya 73112 Telp (0536) 3222837 Fax (0536) 3231746

Tautan ke Situs Sosial Media