129. Tak Kenal Maka Tak Sayang,Perkenalan Ketua Pengadilan Agama Muara Teweh.
Tak Kenal Maka Tak Sayang,Perkenalan Ketua Pengadilan Agama Muara Teweh.
Muara Teweh|pa-muarateweh.go.id
Kamis, 24 Februari 2022 , sebelum memimpin rapat koordinasi Ketua Pengadilan Agama Muara Teweh menyempatkan untuk memperkenalkan diri beliau yang belum sempat sejak beliau mulai bekerja Senin ,21 Februari 2022 lalu di Pengadilan Agama Muara Teweh ini.
Mulyadi Lc., M.H.I., Ketua Pengadilan Agama Muara Teweh ini dilahirkan di Palangka Raya 15 Agustus 1985. Terlahir dari pasangan H. Syamsuri dan Hj. Bariah yang merupakan seorang Pedagang Ia merupakan anak bungsu dari 12 bersaudara. Pada Tahun 1997 setamat dari MIS-NU Palangka Raya Ia sudah merantau ke Pondok Pesantren Al-Falah , Landasan Ulin, Banjarbaru untuk meneruskan pendidikan pada jenjang MTs dan MA tahun 2001-2004. Setelah itu beliau menyebrang ke Negeri seribu satu menara, yang dikenal dengan negeri piramida untuk melanjutkan jenjang kuliah S.1 di Universitas Al-Azhar, Cairo, Mesir pada tahun 2008, Setelah menamatkan jenjang S.1 nya di Al-Azhar Ia lalu mengambil S.2 di IAIN Antasari Banjarmasin pada tahun 2012.
Pada tahun 2009 Ia lulus sebagai CPNS Mahkamah Agung dan ditempatkan di Pengadilan Agama Palangka Raya. Hanya setahun di tanah kelahirannya Ia kembali menyebrang pulau ke tanah Jawa yaitu di Pengadilan Agama Bekasi untuk magang sebagai Calon Hakim. 3 Tahun di Bekasi Ia ditugaskan di Pengadilan Agama Nunukan sebagai Hakim untuk yang pertama kalinya selama 5 tahun lamanya sejak tahun 2013-2018. Pada Tahun 2018, beliau kembali mutasi ke Pengadilan Agama Pulang Pisau, bertugas selama kurang lebih 2 tahun 3 bulan sejak 2018-2021. Pada Tahun 2021, setelah beliau sangat menikmati bertugas di Pulang Pisau , beliau kembali di mutasi ke Pengadilan Agama Bangil selama kurang lebih 4 bulan lamanya di Bangil, beliau kembali di mutasi menjadi Wakil Ketua Pengadilan Agama Tanjung, Tak lama menikmati indahnya kota tanjung beliau kembali mendapatkan promosi mutasi menjadi Ketua Pengadilan Agama Muara Teweh. Alhamduliilah semoga ada hikmahnya yang bisa saya ambil meskipun sebenarnya dalam waktu yang sangat singkat-singkat ini begitu melelahkan baik jiwa maupun psikis,ujar Pak Mulyadi.
Pengalaman hidupnya dalam berorganisasi Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Gudep Pramuka dan Ketua Ikatan Pelajar Pondok pesantren Al-Falah Palangka Raya selama beberapa periode. Saat Kuliah Ia juga pernah bergabung sebagai penulis di buletin Informatika di bawah naungan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orsat Cairo dan Buletin Papadaan Kerukunan Mahasiswa Kalimantan Mesir.
Untuk prestasi Ia pernah meraih siswa teladan tingkat MI (SD), santri teladan (tingkat Tajhizi) di Pondok Pesantren Al-Falah. Sedangkan saat kerja Ia pernah meraih juara IV Diklat Ekonomi Syariah se wilayah PTA Samarinda dan juara II Pemantapan Kode Etik Dan Pedoman Perilaku Hakim Masa Kerja 0-8 Tahun di Balikapapan serta Juara II Nasional dalam Fit and Proper Test Wakil Ketua.
Beliau Memiliki seorang istri yang bernama Khairunnisa, S. Pd.I. serta 3 orang anak kebanggaannya yaitu Almira Nadya Mumtaza, Alya Jasmine Rayhana dan Ahmad Daniel Marjuan. Motto Hidupnya adalah Sesuai perintah agama kita harus selalu belajar supaya pengetahuan kita semakin meningkat sehingga dengan itu kita dapat bekerja dengan prosfesional, andal, cakap dan kredibel.
Diakhir perkenalanya beliau menyampaikan semoga dapat diterima dengan baik di Pengadilan Agama Muara Teweh, bisa meneruskan program dari Ketua Pengadilan Agama Muara Teweh yang lama , bersama-sama membangun Pengadilan Agama Muara Teweh untuk menjadi lebih lebih & lebih baik lagi. (frd)