237. Peran Para Pemimpin dibalik Kemajuan PA Muara Teweh

Peran Para Pemimpin dibalik Kemajuan PA Muara Teweh

Muara Teweh | pa-muarateweh.go.id.

Dalam sebuah perkumpulan baik itu organisasi, badan, instansi, perusahaan atau bahkan didalam sebuah keluarga pasti ada seorang pemimpin. Apapun bentuk perkumpulan tersebut banyak maupun sedikit anggotanya. Kepemimpinan memegang peranan yang penting dalam sebuah organisasi. Maju dan berkembangannya sebuah organisasi salah satunya ditentukan oleh sumber daya yang ada dalam organisasi tersebut. Di samping itu faktor yang sangat berperan penting adalah faktor kepemimpinan. Peran utama pemimpinan adalah mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hal tersebut juga berlaku di Pengadilan Agama Muara Teweh. Promosi, mutasi dan pergantian pucuk pimpinan akan terus bergulir seiring dengan waktu.

Sejak awal berdiri Pengadilan Agama Muara Teweh telah mengalami pergantian pimpinan kurang lebih sebanyak 10 orang Ketua. Awal berdiri yaitu pada tahun 1965 sampai dengan tahun 1984, PA Muara Teweh dipimpin dan diketuai oleh KH. Asmuni Basri atau yang lebih akrab di sapa dengan sebutan Kai’ PA oleh masyarakat. Kai’ pa juga dikenal sebagai salah seorang tokoh agama islam terkemuka di kota Muara Teweh. Kepemimpinan kai’ pa berlangsung selama kurang lebih 19 tahun, saking lamanya menjabat Ketua PA pada saat itu, sehingga julukan kai’ pa sangat melekat pada dirinya. Kata Kai’ dalam dalam bahasa daerah jika disinonimkan menurut bahasa indonesia adalah kakek/aki sedangkan PA adalah singkatan dari Pengadilan Agama.

Selanjutnya pada tahun 1986 – 1991 PA Muara Teweh diketuai oleh Drs. H. Bahrudin Hamid, SH.,MH. Dan selanjutnya tahun 1991 – 1993 dipimpin oleh wakil ketua yaitu Drs. H. Abdul Hamid Husni, yang kemudian pada tahun 1993 diangkat menjadi ketua sampai dengan tahun 2000, untuk selanjutnya jabatan ketua digantikan oleh Drs. H. Haptiadi yang sebelumnya juga menjabat sebagai wakil ketua. Masih ditahun yang sama tepatnya di akhir tahun 2000 jabatan Ketua digantikan oleh Drs. H. Rusman Mallapi, MH. sampai dengan tahun 2010. Pada tahun 2010 – 2012 pimpinan digantikan oleh Plt. Ketua Drs. H. Ahmad Fanani, MH. yang pada waktu itu menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama Muara Teweh.

Tongkat estafet pucuk pimpinan terus bergulir, selanjutnya pada tahun 2012 – 2016 PA Muara Teweh diketuai oleh Drs. H. Mahalli, SH.,MH. Kemudian pada tahun 2016 – 2018 diketuai oleh Drs. H. Musthopa Kamal, MH. Pada tahun 2018 – 2020 ketua dijabat oleh H. Abdul Hamid, S.Ag. Dan selanjutnya pada tahun 2020 Pengadilan Agama Muara Teweh dipimpin oleh Ketua Abdullah, SHI., MH. dengan didampingi Wakil Ketua H. Khoirul Huda, S.Ag.,SH.,MH. sampai dengan sekarang.

Dari masa ke masa dan seiring dengan kemajuan zaman PA Muara Teweh terus berbenah. Atas dedikasi, binaan, serta arahan dari para pemimpin/ketua sehingga membawa Pengadilan Agama Muara Teweh kearah yang lebih maju. Menjadikan PA Muara Teweh mampu bersaing dengan PA lain se indonesia di tingkat Nasional. Dengan semangat "Mewujudkan supremasi hukum melalui kekuasaan kehakiman yang mandiri, efektif dan efisien serta mendapat kepercayaan publik, profesional dalam memberikan pelayanan hukum yang berkualitas, etis, terjangkau dan biaya rendah bagi masyarakat, serta mampu menjawab panggilan pelayanan publik" Sehingga visi dan misi PA Muara Teweh akan dapat segera tercapai dan terwujudnya sebuah Badan Peradilan Yang Agung.(thr)