227. Panitera Pengadilan Agama Muara Teweh : Tugas Kita Berusaha dan Berdoa

Panitera Pengadilan Agama Muara Teweh : Tugas Kita Berusaha dan Berdoa 

Muara Teweh | pa-muarateweh.go.id

Dalam Kesempatan Upacara Pagi 18 Oktober 2021. Panitera Muhamad Nor Kifli, S.H.I memberikan amanat dengan sebuah metode ibrah atau Mau’izhah (Nasehat) yang sangat efektif digunakan dalam pembinaan yang diberikan empat pilar pimpinan : Ketua, Wakil , Panitera, dan Sekretaris.

Sebagaimananya biaya, kegiatan apel merupakan sebagai instrument dalam pendisiplinan yang dikuti oleh seluruh aparatur Pengadilan Agama Muara Teweh. Ibrah yang diberikan Panitera yaitu mengenai monyet yang memanjat pohon yang diletakkan sebuah botol berisi kacang tanah yang harum.

“monyet berada di atas pohon dan memasukkan tangan ke dalam botol dengan niat hati mengambil kacang tadi dengan posisi mengepal sehingga apabila ingin keluarkan tangan tidak bisa karena posisi terganjal kepalan tangan”. Pelajaran pertama yang dapat diambil ialah jangan memaksakan sesuatu keluar memang bukan rezeki. Tugas kita Manusia ialah terus berusaha serta berdoa kemudian serahkan segalanya kepada Allah Swt.

Beliau juga menyampaikan pentingnya bekerja ikhlas dan menjunjung tinggi integritas yang harus terpatri dalam jiwa masing-masing aparatur PA Muara Teweh.