162. Hindari Munculnya Potensi Mafia Perkara
162. Hindari Munculnya Potensi Mafia Perkara
Muara Teweh | pa-muaratreweh.go.id
Muara Teweh, Senin, 06/09/2021. Bertempat di Aula utama gedung media center, digelar rapat bulanan, Ketua PA Muara Teweh, Abdullah, SHI., MH., meyampaikan sosialisasi hasil pembinaan KPTA Palangkaraya yang telah dilaksanakan melalui zoom meeting pada hari kamis, 02/09/2021 kepada seluruh aparaturnya. Dalam agenda rapat bulanan, pimpinan PA Muara Teweh menyampaikan pembinaan dan sosialisasi.
Dalam pembinaan dan sosialisasinya disampaikan agar seluruh aparatur untuk terus meningkatkan kedisiplinan, kinerja dan integritas. “ Terus tingkatkan kedisiplinan, kinerja dan integritas. Pastikan seluruh aplikasi dan inovasi dari Badilag dan PTA berjalan dengan baik. Tingkatkan standar layanan stabilitas seperti tersedianya jalur khusus difabel, kursi roda, kursi prioritas, toilet khusus dan lain-lain” jelasnya mengutip pembinaan KPTA Palangkaraya. Ditambahkannya, untuk menjaga integritas dan peningkatan kualitas layanan. “Agar seluruh aparatur PA menjaga integritasnya dalam memberikan pelayanan. Hindari munculnya potensi mafia perkara, petugas PTSP dan Posbakum dilarang mengarahkan orang yang berperkara kepada advocate tertentu” pesannya.
Kepada para Jurusita diingatkan agar senantiasa melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. “kepada para Jurusita, laksanakan panggilan dengan penuh tanggungjawab. Dilaksanakan secara resmi dan patut sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan” tegasnya.Kemudian berikan kepada para pihak akses untuk menyampaikan keluhan dan laporan atas kinerja PA dengan tersedianya poster-poster pengaduan. “Pasang poster atau banner pengaduan ditempat-tempat strategis seperti ruang PTSP, ruang tunggu, kantin, musholla dan tempat parker. Agar para pencari keadilan dapat malaporkan keluhannya langsung melalui hotline WA Badilag dan PTA Palangkaraya untuk segera ditindaklanjuti” tukasnya.
Disamping itu, nilai-nilai kedisiplinan harus secara konsisten dan berkesinambungan untuk terus dijaga dan ditingkatkan. “ Pelaksanaan apel senin pagi dan jumat sore harus terus dilaksanakan. Absensi kehadiran pagi, siang dan pulang harus selalu diisi baik melalui online maupun manual. Penggunan seragam dinas, atribut lambang, name tag dan lain-lain tetap digunakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan” ingatnya. (men)