HAKIM PA KUALA PEMBUANG RAIH JUARA III PENULISAN BERITA WEBINAR MAJALAH PERADILAN AGAMA
HAKIM PA KUALA PEMBUANG RAIH JUARA III
PENULISAN BERITA WEBINAR MAJALAH PERADILAN AGAMA
KUALA PEMBUANG. Eko Apriandi, S.H., hakim PA Kuala Pembuang berhasil menjadi juara III kategori penulisan berita seputar acara webinar bertajuk Bincang Virtual dengan tema “Kiat Menulis Berkualitas” yang diselenggarakan oleh Redaktur Majalah Peradilan Agama Badilag pada hari Jum’at tanggal 26 Juni 2020 yang lalu.
Pada akhir sesi kegiatan tersebut, para peserta webinar diberikan tugas oleh Tim Redaktur Majalah Peradilan Agama Badilag untuk membuat tulisan dengan beberapa tema yang dapat dipilih antara lain: Peradilan Modern Berbasis e-Court, Kiat Implementasi 11 Aplikasi Badilag, Menulis Berita tentang Meeting Zoom dan Resensi Buku.
Merespon tugas dari Tim Redaktur Majalah Peradilan Agama Badilag, Eko Apriandi selaku peserta webinar berinisiatif untuk memilih membuat tulisan dalam bentuk berita tentang meeting zoom kegiatan yang telah diikuti tersebut. Dalam tulisannya, beliau menguraikan kegiatan secara mendalam dan rinci serta telah memenuhi kaidah sebuah penulisan berita yang mencakup unsur 5 W + 1 H (What, Where, Why, When, Who dan How).
Walhasil, pada tanggal 10 Juli 2020 Tim Redaktur Majalah Peradilan Agama Badilag selaku panitia penyelenggara mengumumkan para pemenang sesuai kategori. Tugas penulisan berita yang di buat hakim PA Kuala Pembuang tersebut ditetapkan sebagai pemenang ketiga untuk kategori penulisan berita. Adapun untuk pemenang pertama dan kedua secara berurutan diraih oleh Nurman Ferdiana (PA Pringsewu) dan Nida Farhanah (PA Pulang Pisau).
Dengan pencapaian tersebut, beliau mempunyai harapan bahwa: “Dengan bekal materi-materi yang telah diperoleh dalam webinar bersama Tim Redaktur Majalah Peradilan Agama Badilag, saya berharap dapat memotivasi diri untuk terus belajar menulis yang berkualitas dengan aktif mengisi berita di website satker PA Kuala Pembuang dan berkompetisi dalam pengiriman penulisan berita ke PTA Palangka Raya. Menulis adalah seni menuangkan ide dan gagasan untuk dapat dibaca dan dipahami oleh banyak orang, maka teruslah menulis” ungkapnya. (Redaksi/IT)