header pta Baru

RAMADHAN SEBAGAI BULAN TARBIYAH MENGGAPAI DERAJAT KESHALEHAN (Kultum Ramadhan oleh: Eko Apriandi, S.H.)

Written by Saiful Imran on . Posted in Kuala Pembuang

Written by Saiful Imran on . Hits: 1915Posted in Kuala Pembuang

 RAMADHAN SEBAGAI BULAN TARBIYAH

MENGGAPAI DERAJAT KESHALEHAN

(Kultum Ramadhan oleh: Eko Apriandi, S.H.) 


E:\5. PRODUK BERITA WEBSITE\2. Kultum Ramadhan\WhatsApp Image 2020-05-22 at 14.05.48.jpeg

Memasuki hari ke-26 di bulan suci Ramadhan tahun 1441 H, Pengadilan Agama Kuala Pembuang tetap istiqomah menyelenggarakan kegiatan amaliah Ramadhan. Sebagaimana biasanya setelah melaksanakan shalat Dzuhur secara berjamaah yang diikuti oleh seluruh pegawai kemudian dilanjutkan dengan penyampaian kultum atau mau’idhotul hasanah. Kultum pada hari Rabu, 19 Mei 2020 tersebut disampaikan oleh Eko Apriandi, S.H., Hakim Pengadilan Agama Kuala Pembuang dengan dipandu oleh pembawa acara Maedi Sandi.

Pada kesempatan tersebut, beliau menyampaikan materi seputar posisi strategis bulan Ramadhan dalam konteks sebagai bulan pendidikan (tarbiyah) bagi setiap insan yang beriman untuk berikhtiyar menggapai derajat menjadi golongan orang yang shaleh baik shaleh secara individual maupun shaleh secara sosial.

Beliau mengelaborasi tentang parameter prasyarat derajat keshalehan dengan menukil keterangan di kitab Nashoihul ‘Ibad karya Syaikh Nawawy Al-Bantani yang bersumber dari sebuah atsar atau perkataan sahabat Ali Bin Abi Thalib yang menyebutkan bahwa kriteria derajat keshalehan seorang hamba dapat digapai apabila dapat menghindari 5 (lima) hal sebagai berikut:

  1. Merasa puas dan cukup dengan kebodohan dalam hal ilmu agama (al-qona’atu bil jahli).

  2. Sangat ambisi mengejar perkara duniawi (al-hirshu ‘ala ad-dunya).

  3. Mempunyai sifat kikir terhadap nikmat yang sudah cukup (asy-syuhhu bil fadhli).

  4. Pamer/riya’ dalam beramal sehingga amalnya tidak ada keikhlasan (ar-riyau fil ‘amal).

  5. Merasa paling baik dalam beramal dan dalam mengatur sesuatu (al-i’jabu birra’yi)).

Penjelasan selanjutnya beliau menarik sebuah hubungan korelasi tentang peran berbagai macam ragam ibadah dalam bulan Ramadhan dalam konteks pendidikan (tarbiyah) dalam membentuk karakter keshalehan tersebut. Selama momentum bulan Ramadhan mayoritas umat Islam bertambah semangat mengikuti pengajian melalui kultum, pesantren Ramadhan maupun melalui pengajian live streaming di media elektronik sehingga dapat menambah pendalaman ilmu agama dan berusaha menghilangkan kebodohan.

Puasa Ramadhan mendidik manusia untuk tidak terlalu mengejar perkara duniawi, puasa mengajarkan akan sifat-sifat para malaikat yang tidak makan dan tidak minum “Wal malakulladzi bila abi waum, la akla la syurba wa la nauma lahum”. Jangankan makan dan minum yang haram, makan dan minum yang jelas halal kepunyaan sendiri ketika puasa harus dihindari agar puasanya sah. Dengan demikian puasa mendidik kita menjaga kita dari sifat serakah dan tamak dalam urusan duniawi yang mendorong manusia cinta dunia dan takut akan kematian. Selama berpuasa kita juga diajarkan untuk selalu menjaga keikhlasan dalam menunaikannya, ibadah puasa merupakan ibadah spesial yang nilai pahalanya langsung dinilai dan dibalas langsung oleh Allah SWT. Rasa pamer atau riya’ dalam ibadah puasa dapat dikatakan nihil, sehingga sangat efektif untuk mendidik kita senantiasa menjaga niat agar tetap murni mengharap ridha Allah SWT. Puasa juga menjadi media mengekang hawa nafsu yang mengajak pada egoisme pribadi, sehingga karakter menonjolkan diri sendiri dan merasa paling baik bisa dikikis. Momentum bulan Ramadhan juga mendorong kita untuk bisa lebih berempati dan menumbuhkan kepekaan sosial terhadap sesama. Dengan media amaliah shodaqoh, infaq dan zakat baik zakat mal maupun zakat fitrah mendidik kita agar tidak kikir atas segala kecukupan materi yang telah dikaruniakan Allah SWT.

Sebagai penutup, beliau mengajak agar kita mengoptimalkan ibadah-ibadah di bulan Ramadhan sehingga membentuk karakter keshalehan yang merupakan impelementasi dari tujuan berpuasa untuk menjadi orang yang bertakwa (la’allakum tattaqun). Redaksi/IT

 

Hubungi Kami

Kantor Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya

Jl. Cilik Riwut Km. 4.5 (73112) Palangka Raya 73112 Telp (0536) 3222837 Fax (0536) 3231746

Tautan ke Situs Sosial Media