Pengadilan Agama Kuala Kurun Ikuti Pidato Kenegaraan Dalam Rangka Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 76
Pengadilan Agama Kuala Kurun Ikuti Pidato Kenegaraan Dalam Rangka Kemerdekaan Republik Indonesia Ke 76
Kuala Kurun│pa-kualakurun.go.id
Senin, 16 Agustus 2021 Hakim dan Panitera Pengadilan Agama Kuala Kurun mengikuti pidato kenegaraan oleh Presiden Republik Indonesia dalam rangka kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 tahun secara virtual di ruang Hakim Pengadilan Agama Kuala Kurun. Beliau mengikuti secara seksama selama berjalannya pidato kenegaraan oleh Presiden Republik Indonesia.
Pada pidato ini dihadiri secara fisik oleh Presiden dan Wakil Presiden RI, Pimpinan DPR RI (5 orang), Pimpinan MPR RI (10 orang), Ketua Fraksi/Kelompok DPD RI (10 orang), Ketua Fraksi di DPR RI (9 orang), Pimpinan DPD RI (4 orang), Perwakilan subwilayah (4 orang), serta Pimpinan lembaga tinggi negara (Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Ketua Mahkamah Agung (MA), Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), dan Ketua Komisi Yudisial (KY)).
Selain itu, hadir juga dari unsur pemerintah antara lain Menteri Koordinator (Menko) Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Menteri Keuangan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Panglima TNI, dan Kapolri. Seluruh instansi pemerintah dilaksanakan secara virtual.
Pandemi Covid-19 telah memacu kita untuk berubah, mengembangkan cara-cara baru, meninggalkan kebiasaan lama yang tidak relevan, dan menerobos ketidakmungkinan. Kita dipaksa untuk membangun normalitas baru dan melakukan hal-hal yang dianggap tabu selama ini. Memakai masker, menjaga jarak, tidak bersalaman, dan tidak membuat keramaian adalah kebiasaan baru yang dulu dianggap tabu. Bekerja dari rumah, belanja daring, pendidikan jarak jauh, serta rapat dan sidang secara daring, telah menjadi kebiasaan baru yang dulu kita lakukan dengan ragu-ragu.
Pesan Presiden Republik Indonesia mengajak seluruh Lembaga/Lembaga dan lapisan masyarakat Indonesia untuk menguat bersama dalam menguatkan kesehatan pada penanganan pandemi Covid-19 ini, menguatkan untuk menghadapi tantangan sosial dan sebagainya dalam berbagai aspek. Saat ini sangat diperlukan kesadaran dan antusias seluruh individu untuk tetap mempertahankan protokol Kesehatan dan vaksin pada penanganan pandemi Covid-19. Tetap konsentrasi dan menjaga akhidah-akhidah dalam menjalankan kehidupan saat ini dan masa depan.
Walaupun di era pandemi, kecepatan kerja dalam pelayanan peradilan juga tidak bisa ditunda, bahkan harus dipercepat. Proses administrasi dan persidangan perkara di Mahkamah Agung secara elektronik telah mampu mempercepat penanganan perkara. Bahkan, dengan adanya aplikasi peradilan-elektronik, e-Court, telah mempermudah dan meningkatkan jumlah perkara yang dibawa ke pengadilan.
Pada momen kemerdekaan ini kita semua harus tetap memperbaiki, mempertahankan dan menguatkan semangat menjadi Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, yang menjadi semboyan Bulan Kemerdekaan pada tahun ini, hanya bisa diraih dengan sikap terbuka dan siap berubah menghadapi dunia yang penuh disrupsi. Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, hanya bisa dicapai jika kita semua bahu-membahu dan saling bergandeng tangan dalam satu tujuan. Kita harus tangguh dalam menghadapi pandemi dan berbagai ujian yang akan kita hadapi dan kita harus terus tumbuh dalam menggapai cita-cita bangsa.
“Bravo PA Kuala Kurun!” (US - TI)