Hakim PA Kuala Kurun Ikuti Seminar PPM Manajemen Tentang Mengelola Stress Di Lembaga Peradilan
Hakim PA Kuala Kurun Ikuti Seminar PPM Manajemen Tentang Mengelola Stress Di Lembaga Peradilan
Kuala Kurun│pa-kualakurun.go.id
Kuala Kurun – Kini masih dalam kondisi masa Pandemi Covid-19 banyak seminar Pendidikan dan Pelatihan Manajemen (PPM) yang harus dilakukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan pengelolaan manajemen di instansi masing-masing. Pada pendidikan dan pelatihan manajemen dengan tema mengelola stres di lembaga peradilan ini diikuti oleh salah satu hakim PA Kuala Kurun yaitu bapak Mohammad Imaduddin, S.Sy. melalui aplikasi zoom meeting (ZM) pada hari Selasa tanggal 22 September 2020 di ruang Hakim PA Kuala Kurun.
Umumnya saat bekerja akan menimbulkan stres akibat berbagai hal. Stres di pekerjaan dapat menyebabkan produktivitas menurun, kesalahan dan kecelakaan kerja meningkat, absen meningkat dan turn over meningkat. Dengan adanya hal tersebut kita sangat perlu mengetahui apa itu stres, pemicunya dan memanajemennya agar menimbulkan hal yang positif.
Berdasarkan materi pendidikan dan pelatihan menjelaskan bahwa stres merupakan hubungan antara individu dengan lingkungannya yang dinilai melampaui kemampuannya untuk mengatasinya dan membahayakan kesejahteraannya. Umumnya faktor pembawa stres meliputi dispositional atau karakter, kecerdasan emosional, teknik manajemen stres kemudian situational yakni tuntutan dan dukungan lingkungan, hubungan dengan orang lain dan social yaitu kondisi dan budaya masyarakat, kondisi mikro.
Target intervensi terbagi menjadi 3 bagian yaitu primer, sekunder dan tersier. Dengan begitu perlu kita mengetahui teknik manajemen stres. Teknik yang dapat dilakukan dalam manajemen stres antara lain pendekatan berorientasi pada emosi dengan cara mengubah cara memandang permasalahan sehingga mengurangi dampak negatif stres dan pendekatan berorientasi pada penerimaan yakni menerima kenyataan harus menghadapi sumber stres.
Pendidikan dan pelatihan seminar PPM ini bertujuan agar pegawai yang berada dalam PA Kuala Kurun dapat mempelajari dan memahami gejala yaitu faktor pembawa stres dan teknik intervensinya sehingga dapat mengatasi dan menangani stres dengan mengurangi dampak negatifnya.
“Bravo PA Kuala Kurun!” (US - TI)