header pta Baru

“Kerja Keras, Cerdas dan Ikhlas”: Mengenal Sosok Muhammad Aliyuddin, S.Ag., M.H. Selaku Ketua Pengadilan Agama Kuala Kurun

Written by ILHAM NINO GARDIOLA on . Posted in Kuala Kurun

Written by ILHAM NINO GARDIOLA on . Hits: 712Posted in Kuala Kurun

“Kerja Keras, Cerdas dan Ikhlas”: Mengenal Sosok Muhammad Aliyuddin, S.Ag., M.H. Selaku Ketua Pengadilan Agama Kuala Kurun

C:UsersUserPicturesFoto Beritaketua.jpg

Kuala Kurun│pa-kualakurun.go.id

Kuala Kurun – Pengadilan Agama merupakan cagar budaya Islam yang merupakan peninggalan peradaban kesultanan-kesultanan Islam di Nusantara seperti Samudra Pasai, Demak, Banjar, Cirebon, Banten, Ternate dan Tidore, sehingga berkhidmah sebagai hakim Peradilan Agama merupakan implementasi dari memelihara dan melestarikan eksistensi cagar budaya Islam tersebut. Salah satunya Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II yang dibentuk bersama-sama dengan 85 Peradilan Baru di seluruh Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 13 Tahun 2016 dan Keputusan Presiden Nomor 14 Tahun 2016. Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II menjadi salah satu dari tujuh Pengadilan Agama baru yang terbentuk di wilayah hukum Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Tengah, bersama-sama dengan Pengadilan Agama Pulang Pisau, Pengadilan Agama Kasongan, Pengadilan Agama Kuala Pembuang, Pengadilan Agama Nanga Bulik, Pengadilan Agama Sukamara dan Pengadilan Agama Tamiyang Layang.

Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II diresmikan operasionalnya oleh Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Prof. Dr. H. M. Hatta Ali, S.H., M.H. pada tanggal 22 Oktober 2018 di Melonguane, Kab. Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara. Kemudian pada tanggal 26 Oktober 2018 bertempat di Gedung Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Tengah, pimpinan, hakim dan seluruh pejabat struktural dan fungsional Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II dilantik dan diangkat sumpah jabatan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kalimantan Tengah, Drs. H. Sarif Usman, S.H., M.H.

Mulai Oktober 2018 Pengadilan Agama Kuala Kurun hingga sekarang dibawah kepemimpinan  Muhammad Aliyuddin, begitulah nama lengkapnya. Pria berdarah Sumatera yang akrab dipanggil Ali ini dilahirkan di Kartamulia-OKU, pada tanggal 12 Agustus 1974 dengan ciri khusus tahi lalat di pipi dan dua lesung pipit, warna kulit kuning langsat. Beliau adalah anak pertama dari pasangan suami isteri H. Rusdi dan HJ. Nuryana dan memiliki 7 orang saudara 1 pria dan 6 wanita yaitu Muhammad Ali Said, Asyanatini, Apriana, Yuliana Mirza, Nilawati, Rina Rosalinda dan Apriani.

Adapun riwayat pendidikan formal yang pernah ditempuh beliau adalah SDN Karang Jaya Musi Rawas di Sumatera Selatan tahun 1981-1987, kemudian ia melanjutkan jenjang Sekolah Menengah Pertama 1 Muara Rupit Musi Rawas di Sumatera Selatan, dan ia berhasil menyelesaikan pendidikan MA PPRU Sakatiga-Inderalaya di Sumatera Selatan tahun 1990-1993. Kemudian beliau melanjutkan studi  Institut Agama Islam Negeri Raden Fatah Islam di Palembang tahun 1994-1999. Ia juga tercatat sebagai mahasiswa yang aktif di  Institut Agama Islam Negeri Raden Fatah Islam dengan mengambil Program Studi Hukum Islam. Pada masa-masa itu ia aktif di beberapa organisasi pelajar salah satunya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Selanjutnya ia melanjutkan studi ke Magister Hukum di Universitas Batanghari Jambi tahun 2012-2014. Karena bagi beliau menutut ilmu tidak pernah mati istilahnya “Tuntulah ilmu, walau kenegeri Cina”.

Selain itu, riwayat pangkat mulai dari III/a-Penata Muda terhitung TMT 01 Maret 2000 Nomor SK Pangkat PTA.f/4/K/Kp.003/346/2004, III/b-Penata Muda Tingkat I terhitung TMT 01 April 2004 Nomor SK PTA.f/4/K/Kp.00.3/346/2004, IIIc/-Penata terhitung TMT 01 April 2008 Nomor W1-A/526/KP.04.1/V/2008, III/d- Penata Tingkat I terhitung TMT 01 April 2012 Nomor 0346/DjA/Kp.04.1/SK/IV/2012, IV/a-Pembina terhitung TMT 01 April 2016 Nomor 1083/DJA/KP.04.1/SK/03/2016, IV/b-Pembina Tingkat I terhitung TMT 01 April 2020 Nomor 920/DJA/KP.04.1/SK/2/2020.

Beliau pernah juga mengikuti Diklat Prajabatan Golongan III pada tahun 2000, lalu Diklat Kepemimpinan Tingkat IV pada tahun 2003, kemudian Diklat Kearsipan tahun 2001, Pelatihan Teknis Fungsional Panitera Pengganti Peradilan Agama tahun 2004, Diklat Calon Hakim pada tahun 2007 dan Bimbingan Teknis Kehumasan tahun 2014.

Penghargaan yang pernah diraih yaitu pada tahun 1999 penghargaan Sarjana Berprestasi di Istitut Agama Islam Negeri Al- Jamiáh-Alis lamiyah- Al Hukumiyah Raden Fatah Palembang, Satya Lancana Karya Satya 10 tahun pada tahun 2014, dan Satya Karya Sewindu pada tahun 2015. 

Dua puluh tahun lebih bertugas di Pengadilan Agama sudah 7 Provinsi diarungi oleh beliau. Beliau Mengawali jenjang karier  di tahun 2000 diangkat sebagai CPNS di Pengadilan Agama Tanjung Pandan Kelas II Belitung selama 1 tahun dan diangkat sebagai PNS pada tahun 2001-2003 sebagai Jurusita Pengganti (JSP) di Pengadilan Agama Lubuk Linggau Kelas IB. Pada tanggal 30 Juni 2001 beliau menikah dengan seorang wanita idaman hatinya yang berasal dari Banyuasin yang bernama Sri Roslinda,S.Ag., M.H. dan kebetulan sebagai Ketua Pengadilan Agama Pulang Pisau, dikarunia 3 Anak yang bernama Izzunnas Alfajri, Rusdan Izzulhakim dan Muhammad Hafidz (Alm). Lalu pada tahun 2003-2005 Mutasi sebagai Kaur Kepegawaian & JSP di Pengadilan Agama Sekayu Kelas II, selanjutnya 2005-2007 naik jabatan sebagai Wakil Sekretaris & JSP Pengadilan Agama Sekayu Kelas II. Tidak berhenti disitu beliau mengikuti Seleksi Penerimaan Hakim Pengadilan Agama yang diikuti puluhan ribu peserta setanah air. Alhamdulillah pada tahun 2008-2011 diangkat sebagai Hakim MS Kutacana Kelas II. Pada tahun 2012-2015 di Mutasi ke Pengadilan Agama Kuala Tungkal Kelas II sebagai Hakim, lalu pada tahun 2016-2018 ke Pengadilan Agama Curup Kelas IB sebagai Hakim serta tahun 2018-2019 berpindah kepulau Borneo Kalimantan Tengah dan naik jabatan sebagai Wakil Ketua Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II dan sesuai Petikan Keputusan KMA RI Nomor 74/KMA/SK/IV/2019 tertanggal 25 April 2019 diangkat sebagai Ketua Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II dan terakhir ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai Wakil Ketua PA Sungaliat Kelas IB sampai dengan sekarang.

“Kerja Keras, Cerdan dan Ikhlas” begitulah motto hidup seorang pria yang bernama Muhammad Aliyuddin ia yakini memberikan motivasi dalam segala yang ia hadapi terutama dalam hal pekerjaan. “Kerja  tidaklah cukup tetapi diperlukan juga kerja cerdas dan kerja ikhlas mengandung arti dalam bekerja bukan sekedar untuk diri sendiri melainkan untuk semua orang yang bermanfaat bagi orang banyak. “Tutupnya.

“Bravo PA Kuala Kurun!” (NV - TI)

Hubungi Kami

Kantor Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya

Jl. Cilik Riwut Km. 4.5 (73112) Palangka Raya 73112 Telp (0536) 3222837 Fax (0536) 3231746

Tautan ke Situs Sosial Media