Ketua PA Kuala Kurun Hadiri Rapat Koordinasi Mengenai Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1441 H Di Kemenag Gunung Mas
Ketua PA Kuala Kurun Hadiri Rapat Koordinasi Mengenai Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1441 H Di Kemenag Gunung Mas
Kuala Kurun│pa-kualakurun.go.id
Kuala Kurun – Rabu (22/07/2020) di aula kantor Kementerian Agama Kabupaten Gunung Mas pukul 08.30. WIB dilaksanaknnya rapat koordinasi mengenai pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1441 H di masa pandemi Covid-19 dengan mengikuti protocol kesehatan. Di tengah rapat tersebut terlihat Ketua PA Kuala Kurun, Muhammad Aliyuddin, S.Ag., M.H. turut serta dalam rapat tersebut.
Turut hadir dalam rapat tersebut yaitu Polres Gunung Mas diwakili Dede Setiyadi, Ketua Pengadilan Agama Kuala Kurun, Muhammad Aliyuddin, S.Ag., M.H., Pabung 1016 Plk/Kuala Kurun, Kepala Kemenag Gunung Mas, H. Anang Rusli, M.Pd, Ketua MUI Gunung Mas, H. Fahmi.
H. Anang Rusli, M.Pd memimpin rapat koordinasi sekaligus Kepala Kementerian Agama Gunung Mas menyampaikan ucapan terima kasih untuk seluruh undangan yang sudah berhadir dalam rapat koordinasi mengenai pelaksanaan sholat idul adha 1441 H dan penyembelihan hewan qurban dimasa pandemi covid-19. “Sebagaimana SE Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020 dan fatwa MUI Pusat Nomor 36 Tahun 2020, maksud dan tujuan SE ini sebagai petunjuk penerapan protokol kesehatan pada pelaksanaan sholat idul adha dan penyembelihan hewan qurban dengan menyesuaikan pelaksanaan tatanan kenormalan baru (new normal) dapat berjalan dengan optimal serta terjaga dari penularan covid-19, “kata Anang Rusli.
“Sementara itu, kegiatan qurban membutuhkan pembinaan dan pengawasan dari pemerintah, dinas pertanian di tingkat kabupaten dan kota serta instansi terkait lain. Selain itu, masyarakat atau organisasi keagamaan dalam pelaksanaan pembinaan dan pengawasan tersebut berkoordinasi dengan instansi yang membidangi fungsi kesehatan dan instansi yang membidangi fungsi keagamaan”, lanjut Anang Rusli.
Muhammad Aliyuddin, S.Ag., M.H. selaku Ketua Pengadilan Agama Kuala Kurun menyampaikan: “Terima kasih karena sudah diundang dalam rapat kali ini. Sejak berdirinya Pengadilan Agama Kuala Kurun mulai bulan November 2018 sampai dengan sekarang belum banyak membantu mengenai keagamaan, karena pertama kali membangun Pengadilan Agama Kuala Kurun hanya fokus di internal kantor dan dengan instansi lain sedangkan masalah keagamaan belum dapat ikut campur tangan, “ujar Muhammad Aliyuddin.
“Mengenai masalah pelaksanaan sholat idul adha dan penyembelihan qurban agar lebih memperhatikan protokol kesehatan yaitu jaga jarak, cuci tangan dengan sabun dan menggunakan masker. Sedangkan untuk pengurus masjid harus proaktif lagi mengatur masyarakat yang mengambil daging qurban. Saran saya untuk didata dulu melaksanakan rapid test sebelum melaksanakan qurban nantinya,”ucap Muhammad Aliyuddin.
“Bravo PA Kuala Kurun!” (NV - TI)