header pta Baru

Selama Bulan Ramadhan, 3 orang Hakim Baru PA Kuala Kurun ikut membimbing Tadarus Al-Qur’an

Written by ILHAM NINO GARDIOLA on . Posted in Kuala Kurun

Written by ILHAM NINO GARDIOLA on . Hits: 606Posted in Kuala Kurun

Selama Bulan Ramadhan, 3 orang Hakim Baru PA Kuala Kurun ikut membimbing Tadarus Al-Qur’an

Warga PA Kuala Kurun, mengikuti tadarus di Musholla Kantor, Senin (11/05/2020)

Kuala Kurun | pa-kualakurun.go.id

Kuala Kurun - Selama bulan suci Ramadhan 1441 H, warga Pengadilan Agama Kuala Kurun menggelar tadarus Al-Qur’an di Musholla Kantor setiap hari kerjanya. Tadarus Al-Quran ini dibagi menjadi 2 majelis, ada majelis tadarus sima’an (talaqqi) dan majelis yang membaca sendiri. Majelis Sima’an beranggotakan 1 orang peserta tadarus dari tenaga honor, dan dipimpin oleh semua hakim di PA kualakurun, baik yang lama maupun yang baru."Tadarus Al-Qur’an ini dilaksanakan setelah selesai melaksanakan waktu sholat dzuhur,’’ ungkap Ketua PA Kuala Kurun, Muhammad Aliyyuddin, S.Ag., M.H.

Dalam pelaksanaannya, warga PA Kuala Kurun sangat antusias mengikuti tadarus Al-Quran ini. Apalagi, semenjak kedatangan 3 orang Hakim baru yaitu: Agus Adhari, S.H., L.LM, Zainul Hal, S.Sy dan Mohammad Imaduddin, S.Sy. Diharapkan mereka dapat menambah semangat warga PA Kuala Kurun untuk lebih giat bertadarus di bulan suci Ramadlan.

Terbukti dari banyaknya majelis tadarus yang dijadwalkan mengikuti tadarus pada hari senin, (11/05/2020), semua anggota kelompok hadir mengikuti tadarus, mulai dari unsur pimpinan, hakim , pejabat struktural fungsional, staf, hingga tenaga honorer.

Mohammad Imaduddin, S.Sy., salah seorang Hakim baru di PA Kuala Kurun, berpendapat : “Menyibukkan diri dengan membaca Al-Quran al-Karim di bulan Ramadhan termasuk ibadah yang paling utama dan merupakan salah satu sarana yang paling utama untuk  mendekatkan diri kepada Allah SWT, mengharap ridha-Nya, memperoleh keutamaan  dan pahala-Nya. Sebab, Al-Quran adalah kalamullah dan merupakan asas Islam yang diturunkan kepada Rasul termulia, untuk umat terbaik yang pernah dilahirkan kepada umat manusia dengan syariat yang paling utama, paling mudah, paling luhur, dan paling sempurna”

Lanjutnya : “ Banyak hadis-hadis Nabi yang menceritakan tentang keutamaan membaca Al-Quran, serta tentang segala kebaikan yang sangat banyak kandungannya. Rasulullah SAW bersabda:

“Bacalah Al-Quran karena sesungguhnya Al-Quran itu nanti pada hari kiamat akan datang untuk memberikan syafaat kepada orang yang membacanya.” (HR Muslim).

“Orang yang membaca Al-Quran dan ia mahir maka nanti akan bersama-sama dengan para malaikat yang mulia lagi taat. Sedangkan, orang yang membaca Al-Quran dan ia merasa susah di dalam membacanya tetapi ia selalu berusaha maka ia mendapatkan dua pahala.” (HR Bukhari & Muslim)

“Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Quran itu adalah seperti utrujah  yang  mana baunya harum dan rasanya enak. Perumpamaan orang mukmin yang tidak suka membaca Al-Quran itu seperti buah kurma yang mana tidak berbau tapi rasanya manis. Perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Quran itu seperti bunga yang mana baunya harum tetapi rasanya pahit. Dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Quran itu seperti hanzhalah yang mana tidak berbau dan rasanya pahit.”(HR Bukhari & Muslim).

“Tidak ada iri hati itu diperbolehkan kecuali dalam dua hal yaitu: seseorang yang diberi kemampuan oleh Allah untuk membaca dan memahami Al-Quran kemudian ia membaca  dan mengamalkannya baik pada waktu malam maupun siang; dan seseorang yang dikarunia harta oleh Allah kemudian ia menafkahkannya dalam kebaikan baik pada waktu malam maupun siang.” (HR Bukhari & Muslim).

“Barang siapa yang membaca satu huruf dari kitab Allah (Al-Quran) maka ia mendapatkan satu kebaikan. Sedangkan, satu kebaikan itu dibalas dengan 10 kali lipat. Aku tidak mengatakan, ‘Alif lâm mîm’ satu huruf tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf.” (HR at-Tirmidzi)

Dalam hal membaca Al-Quran, Rasulullah SAW telah mencontohkan kepada kita untuk membaca dengan tartil dan tidak terburu-buru, dalam rangka melaksanakan firman Allah SWT:

“Dan bacalah Al-Quran itu dengan perlahan-lahan (tartil).” (Qs. al-Muzzammil [73]: 4). Rasulullah Saw juga bersabda:

“Kelak (di akhirat) akan dikatakan kepada Shahibul Al-Quran ‘Bacalah, naiklah terus dan bacalah dengan perlahan-lahan (tartil) sebagaimana engkau telah membaca Al-Quran dengan tartil di dunia. Sesungguhnya tempatmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca.” (HR Abu Dawud & At Tirmidzi).

“Bravo PA Kuala Kurun” (MI – TI)

Hubungi Kami

Kantor Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya

Jl. Cilik Riwut Km. 4.5 (73112) Palangka Raya 73112 Telp (0536) 3222837 Fax (0536) 3231746

Tautan ke Situs Sosial Media