Ketua PA Kuala Kurun Memenuhi Undangan Pelantikan dan Pengucapan Sumpah/Janji Damang Kepala Adat Kabupaten Gunung Mas
Ketua PA Kuala Kurun Memenuhi Undangan Pelantikan dan Pengucapan Sumpah/Janji Damang Kepala Adat Kabupaten Gunung Mas
Kuala Kurun│pa-kualakurun.go.id
Kuala Kurun – Ketua Pengadilan Agama Kuala Kurun, Muhammad Aliyuddin, S.Ag., M.H. menghadiri acara Pelantikan dan Pengucapan Sumpah/Janji Damang Kepala Adat Kecamatan Miri Manasa, Kahayan Hulu Utara, Rungan Barat dan Rungan Kabupaten Gunung Mas, Kamis, 12 Desember 2019 yang dilaksanakan di GPU Damang Batu Kuala Kurun.
Turut hadir dalam acara tersebut yaitu Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong, S.E., M.Si, Wakil Bupati Gunung Mas, Ir. Efrensia L.P. Umbing, M.Si, Ketua DPRD Gunung Mas, Akerman Sahidar, Kapolres Gunung Mas diwakili Sugeng, Kepala Kejaksaan Negeri Gunung Mas, Koswara, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Negeri Kuala Kurun, Rudy Ruswoyo, S.H., M.H., Ketua Pengadilan Agama Kuala Kurun, Muhammad Aliyuddin, S.Ag., M.H., Anggota DPRD Gunung Mas, Kepala Perangkat Daerah Gunung Mas, Kepala Kementerian Agama Gunung Mas, H. Anang Rusli, dan Rohaniawan, Pdt. Edison. B. Kuni, S.Th.
Berikut nama-nama Kepala Adat Dayak yang diambil sumpah dan dilantik Kabupaten Gunung Mas :
-
Dermanus (Kepala Adat Dayak Kecamatan Miri Manasa);
-
Reneadi Theo Jenan (Kepala Adat Dayak Kecamatan Kahayan Hulu Utara);
-
Komardi (Kepala Adat Dayak Kecamatan Rungan Barat); dan
-
Yohanes CH. Lambung (Kepala Adat Dayak Kecamatan Rungan).
Dalam sambutan Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong mengatakan “ Beberapa momentum penting, dalam perjalanan sejarah masyarakat Kalimantan dan Bangsa Indonesia, telah memberikan landasan yang kuat, dan peluang bagi eksistensi dan peranan Adat dan Tradisi. Yang telah berkembang dalam kehidupan masyarakat untuk dijaga, dipelihara dan dilestarikan, sebagai pedoman dan rujukan bagi pelaksanaan pembangunan nasional dan daerah, “ tutur Jaya Samaya Monong.
“Kadamangan adalah suatu lembaga adat dayak yang memiliki wilayah adat, kesatuan masyarakat adat dan hukum adat. Perubahan nama lembaga dari Dewan Adat Dayak Kalimantan, menjadi Majelis Adat Dayak Nasional, saya pikir juga merupakan upaya untuk memperluas cakupan wilayah dan pengaruh organisasi, sehingga tidak hanya bergaung di bumi Kalimantan, tetapi juga mempunyai kiprah, pengaruh dan peran secara nasional, “kata Jaya Samaya Monong.
“Untuk itu kepada Damang Kepala Adat yang baru dilantik, saya ucapkan selamat bekerja, sekaligus berharap ada kerjasama dan sinergi positif dengan Pemerintah Daerah dan Dewan Adat Dayak Kabupaten, dalam rangka peningkatan harkat, martabat dan kesejahteraan orang Dayak khususnya dan masyarakat Kabupaten Gunung Mas pada umumnya, “ pungkas Jaya Samaya Monong.
Disela-sela waktu Tim Redaksi PA Kuala Kurun menyempatkan hampiri Ketua PA Kuala Kurun yang akrab disapa Bapak Ali, mengatakan “ lembaga kedamangan memiliki peran penting bagi kehidupan dan keberadaan masyarakat Adat Dayak sehingga perlu dilestarikan, dikembangkan dan diberdayakan dengan memberikan kedudukan, kewenangan, tugas, fungsi dan peranan yang memadai sesuai dengan perkembangan dan tuntutan daerah otonomi dalam bingkai NKRI. Untuk itu kepada Kepala Adat Dayak yang baru agar menjalankan tugas dan kewajiban yang sudah diberikan oleh masyarakat sehingga menjunjung tinggi adat istiadat yang mengandung nilai-nilai positif sebagai budaya warisan leluhur, “ ucap Ali.
Seusai acara dilakukan foto bersama dan pemberian ucapan selamat kepada Para Kepala Adat Dayak di Kabupaten Gunung Mas yang baru dilantik.
“Bravo PA Kuala Kurun!” (NV - TI)