Sosialisasi dan Simulasi APAR Oleh DAMKAR Di Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya
- Sosialisasi dan Simulasi APAR Oleh DAMKAR Di
- Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya
Palangka Raya | pta-palangkaraya.go.id
Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya melakukan sosialisasi dan simulasi APAR ( Alat Pemadam Api Ringan) oleh DAMKAR pada hari kamis, 8 Agustus 2020 di Aula PTA PAlangka Raya dan simulasi di halaman kantor PTA Palangka Raya. Sosialisasi diikuti oleh Ketua, Wakil Ketua, Hakim Tinggi, Panitera dan Sekretaris, Pejabat struktural/fungsional, serta tenaga honorer Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya yang bekerjasama dengan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya.
Sosialisai APAR (Alat Pemadam Api Ringan) disampaikan langsung oleh Bapak Adrianson, S.T selaku KABID SDM Pemadam Kebakaran kota Palangka Raya. Beliau menyampaikan informasi tentang jenis APAR yang tersedia, diantaranya: 1) APAR isi powder, 2) APAR isi gas CO2, 3) APAR isi Foam, 4) APAR isi air. Selain itu juga dijelaskan mengenai kondisi APAR (Aat Pemadam Api Ringan) yang siap pakai, diantaranya: 1) Posisi masih tersegel, 2) Ada Pen Pengaman, 3) Pada label pengecekan APAR (tanggal pemeriksaan dan kondisi APAR) masih berfungsi. Beliau juga menyampaikan bahwa penggunaan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) adalah untuk awal mula terjadinya kebakaran api kecil sebagai penanggulangan pertama dalam memadamkan api kecil.
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberi pemahaman kepada pegawai tentang fungsi APAR, selain itu juga melatih para pegawai untuk menggunakan APAR dengan tepat dan benar untuk menanggulangi kebakaran dalam skala kecil. Karena banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran atau bahkan ledakan, faktor-faktor tersebut terkadang kurang diperhatikan oleh kebanyakan orang. Karena itulah diperlukan pelatihan seperti ini.
Ketua PTA Palangka Raya memberi pesan kepada seluruh pegawai setelah simulasi berakhir agar selalu berhati-hati dan waspada ketika menjumpai sebuah kebakaran yang masih bisa dilakukan upaya pencegahan tanpa diawali dengan kepanikan terutama ibu-ibu, "karena yang sering berjumpa dengan api adalah ibu-ibu ketika memasak di dapur" ujar orang nomor satu di Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya ini.
Terakhir, setelah simulasi berakhir seluruh pegawai PTA Palangka Raya bersama dengan Tim DAMKAR Kota Palangka Raya melakukan sesi foto bersama. Harapan Tim Damkar mudah-mudahan dilain waktu dapat kembali ke PTA Palangka Raya melakukan sosialisasi dan simulasi agar masyarakat lebih waspada dan antusisas dalam menghadapi kebakaran. (SJ)