KETUA PA TAMLA IKUTI PEMBINAAN TEKNIS YUSTISIAL SECARA VIRTUAL
KETUA PA TAMLA IKUTI PEMBINAAN TEKNIS YUSTISIAL SECARA VIRTUAL
Tamiang Layang (17/6/2020) ‖ PA Tamiang Layang
Ketua PA Tamla Ahmad Padli bersama wakil ketua, hakim dan Panitera mengikuti pembinaan teknis yudisial secara virtual dari ruang media center PA Tamla, Rabu (17/6/2020). Kegiatan yang diadakan oleh PTA Palangka Raya tersebut diikuti seluruh pengadilan agama di Kaimantan Tengah dengan tema “Sita dan permasalahannya”.
Kegiatan dimulai pukul 13.30 WIB dengan menghadirkan pemateri dari Hakim Tinggi PTA Palangka Raya YM Eni. Dalam penyempaiannya, Hakim Tinggi menguraikan permasalahan sita mulai dari jenis-jenis sita yang ada di dunia peradilan hingga teknis pelaksanaanya, diantaranya dijelaskan sita dilakukan atas perintah Ketua Mejelis. Sementara untuk pelaksanakaanya dilakukan oleh Panitera di lokasi obyek sita berada.
Hakim Tinggi juga memberikan trik-trik yang bisa dilakukan oleh pengadilan agama dalam menangani permasalahan sita, mulai dari bagaimana melakukan komunikasi dengan para pihak saat melaksanakan anmaning hingga bagaimana cara membuat penetapan sita.
Diakhir pemaparannya, Hakim Tinggi meminta kepada beberapa pengadilan agama yang memiliki pengalaman melakukan sita untuk berbagi pengalaman kepada seluruh peserta. Kesempatan ini diambil oleh Wakil Ketua PA Palangka Raya yang menceritakan pengalaman melakukan berhasil mendamaikan para pihak dalam proses anmaning saat ada perkara permohonan sita eksekusi.
Pada kesempatan berikutnya giliran Wakil Ketua PA Pangkalan Bun yang meminta penjelasan tentang kasus yang terjadi di PA Pangkalan Bun dimana ada permohonan sita eksekusi terhadap nafkah mut’ah yang tidak mencatumkan benda yang ingin diajukan sita.
Diakhir acara, Panitera PTA Palangka Raya memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja seluruh peradilan agama di Kalimantan Tengah. Ditegaskan oleh Panitera bahwa seluruh peradilan agama di Kalimantan Tengah telah berada di zona hijau untuk SIPP dan uploud putusan. Penitera juga meminta kepada seluruh aparatur pengadilan agama di Kalimantan Tengah untuk selalu semangat dalam meningkatkan kinerja.
Ketua PA Tamla saat dimintai keterangan berharap agar ke depan pembinaan yang diberikan oleh PTA Palangka Raya bisa membawa peserta berdiskusi bersama agar acara terasa interaktif.
“acara semacam ini akan lebih menarik jika dikemas secara interaktif, seperti membedah sebuah kasus permasalan yang ada di pengadilan agama”, harap Ketua PA Tamla sesaat setelah selesai mengikuti pembinaan. (acl)