“Jangan Masuk Telinga Kanan Keluar Telinga Kiri” Amanat Wakil Ketua PA Sampit
“Jangan Masuk Telinga Kanan Keluar Telinga Kiri” Amanat Wakil Ketua PA Sampit
Sampit | www.pa-sampit.go.id
Mengawali bulan Maret di tahun 2020, pada hari Senin (02/03/2020) sebagaimana yang telah rutin dilaksanakan Apel Senin pagi di PA Sampit, tepat pukul 07.30 WIB apel dimulai bertempat di teras depan kantor PA Sampit. Apel diikuti oleh unsur Pimpinan, Hakim, Pejabat Fungsional dan Struktural, staf, para PPNPN serta Anggota Posbakum. Sebagai Pembina Apel Wakil Ketua PA Sampit Dr. Muhammad Kastalani, S.H.I., M.H.I. dan Pemimpin Apel Jumberi (PPNPN).
Dalam amanatnya Wakil Ketua PA Sampit menyampaikan beberapa hal, sebagai berikut:
Pertama-tama beliau mengucapkan selamat datang kepada Bu Panitera yang telah balik kandang dari sekembalinya belajar di Megamendung, kita berbagi sesuatu berupa ilmu yang baru.
Yang kedua, beberapa hari yang lalu, pada waktu rapat kita telah mencurahkan tenaga dan pikiran, secara pribadi saya berharap semua kita telah berkorban waktu, siapapun yang memberikan masukan mudah-mudahan bermanfaat bagi semua dan bagi pihak yang terkait agar menjadi masukkan, mudah-mudahan bukan hanya menjadi masukan di telinga kanan keluar telinga kiri. Jangan seperti yang dikatakan urang Banjar seperti membuang liur basi. Karenanya harap segera ditindaklanjuti dan dipraktekkan.
Selanjutnya kebersihan kantor agar tetap terus diperhatikan, mengingatkan kembali kepada para security agar ketika patroli malam sambil membersihkan meja-meja kerja dan membuang sampah, air keran yang masih nyala dimatikan, lampu-lampu yang tidak ada orangnya juga dimatikan.
Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa berdasarkan Hasil laporan Hawasbid PA Sampit Pak Suwarlan, S.H., yaitu tentang adanya calo-calo yang berkeliaran, karenanya kepada petugas PTSP dan Posbakum agar ketika nanti para pihak atau masyarakat yang datang bukan orangnya sendiri, langsung kita cut saja, atau dikuasakan kepada kuasa hukum atau kuasa insidentil saja.
Selanjutnya kepada petugas terkait agar berhati-hati dalam penginputan data diaplikasi SIPP, kunci semuanyanya adalah Buku Nikah jangan keliru.
Hawasbid lainnya Pak Muhtar juga menyampaikan agar kebersihan di halaman belakang, apabila ada sampah agar segera dibakar, karena ini musim hujan, maka sampah jangan dibuang dulu apabila sudah panas baru dibuang dan dibakar.
Kita semua sudah dewasa jangan diingatkan terus, karena ini bagian dari pengejawantahan agama amar ma’ruf nahi munkar, anggap saja pengambil kebijakan sebagai eksekutor, dan para hawasbid sebagai pengawas atau legislator.
Terima kasih juga saya ucapkan kepada Pak Husaini khususnya yang telah melaksanakan instruksi Panitera Mahkamah Agung, bahwa untuk memudahkan klasifikasi perkara pada awal tahun kita sudah mengadakan terobosan, untuk Cerai Gugat sampul merah, cerai talak sampul kuning, voluntair warna hijau, ini sangat membantu sekali, suatu contoh ada perkara harta bersama sampai sekarang sudah 3 minggu hilang, mungkin keselip atau hilang, karena sampulnya sama, kalau berbeda ini mudah mencarinya. Demikian ungkap pak Wakil mengakhiri amanatnya.
Apel Senin pagi diakhiri dengan membaca Surah Al Fatihah bersama-sama. (Tim Redaksi PA Sampit).