Wakili Ketua PA Sampit, Sekretaris Menghadiri Acara Rakerda Bangga Kencana Tahun 2020 Provinsi Kalteng
Wakili Ketua PA Sampit, Sekretaris Menghadiri Acara Rakerda Bangga Kencana Tahun 2020 Provinsi Kalteng
Sampit | www.pa-sampit.go.id
Pada hari Rabu (26/02/2020) pukul 08.30 WIB bertempat di Aquarius Boutique Hotel Sekretaris PA Sampit Isnaniyah, S.Ag. yang mewakili Ketua PA Sampit menghadiri undangan dari Bupati Kotawaringin Timur, yaitu acara Rapat Kerja Daerah Bangga Kencana BKKBN Dan Rapat Koordinasi Teknis Kemitraan Tahun 2020.
Acara ini diselenggarakan oleh Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN Provinsi Kalimantan Tengah, dihadiri langsung oleh seluruh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau Disdalduk KBP3A, seluruh Kabupaten/kota se Kalimantan Tengah, FKPD Kabupaten Kotawaringin Timur dan undangan lainnya. Juga dihadiri oleh perwakilan dari BKKBN Pusat, Danrem 102/PJG diwakili Mayor Inf Samuel Leo, Ka BKKBN RI diwakili Karo Perencanaan Ir. Siti Fatonah, Ka BKKBN Provinsi Kalteng Muhammad Irzal, Bupati Murung Raya Perdie M Yoseph.
Tujuan dilaksanakannya Rakerda untuk Membahas Rencana Kerja atau Rencana Aksi dalam mencapain Quick Win dan kegiatan prioritas Program Banggakencana Tahun 2020 serta Membahas strategi program kegiatan Banggakenca dalam mendukung upaya pencapaian Agenda Pembangunan Nasional Tahun 2020 – 2024
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya ini untuk menyegarkan komitmen peran pemerintah serta mitra kerja, dalam peningkatan, akses, dan kualitas program Bangga Kencana.
"Tingginya angka kelahiran pada usia remaja, menjadi tantangan kami untuk meningkatkan kualitas SDM," ujar Wakil Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Said Ismail saat membuka kegiatan tersebut.
Usia remaja yang dimaksud yakni 15 tahun hingga 19 tahun. Hal itu tentunya menunjukkan terjadinya perkawinan pada usia anak dan seharunya pada usia ini mereka mengenyam pendidikan. Sehingga hal itupun berdampak pada tingginya lama sekolah di Kalteng ini. Wakil Gubernur Kalteng juga menerangkan, lama sekolah di Kalteng yakni 8,03 tahun. Untuk kabupaten tertinggi di Kota Palangka Raya 10,74 tahun. Sedangkan terendah yaitu di Kabupaten Kapuas 6,94 tahun.
"Itulah yang menjadi tantangan kami saat ini, dan tentunya kami akan berupaya meningkatkan SDM melalui pendidikan," katanya.
Pendidikan adalah kunci utama dalam meningkatkan SDM di Kalteng. Jika hal itu berhasil dilakukan, maka secara tidak langsung akan berdampak pada program kependudukan. Yakni penundaan usia kawin, tingkat kelahiran, dan laju pertumbuhan penduduk. (Tim Redaksi PA Sampit)