147. AKHLAK (ADAB) LEBIH UTAMA DIBANDING ILMU
Gelaran Ta’lim Harian Ramadan atau yang lebih dikenal dengan singkatan THR di Pengadilan Agama Sampit kembali dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 19 April 2022, pelaksanaan THR ini diharapkan dapat memberikan nilai positif bagi penyampai materi maupun kepada pendengarnya, sehingga penting untuk tetap dipertahankan.
Dalam Ta’lim tersebut Wiryawan Arif selaku penyampai materi mengangkat sebuah tema yakni mengenai Etika yang disebut juga Adab atau sopan santun, hal ini disampaikan karena ujarnya adab merupakan hal yang tertinggi dibandingkan ilmu, menurutnya orang yang berilmu tapi tak berakhlak tidak ada faedahnya, sebab kepandaian dalam bidang keilmuan tertentu tak akan bisa memberi manfaat secara maksimal jika tak diiringi dengan akhlak yang mulia, dan akhlak adalah ruh utama untuk kebermanfaatan ilmu.
Beliau juga menyampaikan, para ulama jaman dahulu terbiasa mendahulukan dan memberi porsi lebih untuk belajar akhlak daripada ilmu. Salah satunya adalah Abdullah bin Mubarak yang bertutur dalam Ghayatun-Nihayah fi Thobaqotil Qurro, “Saya mempelajari adab selama tiga puluh Tahun dan saya mempelajari ilmu (agama) selama dua puluh Tahun, dan mereka (para ulama) memulai pelajaran mereka dengan mempelajari adab terlebih dahulu kemudian baru ilmu.”
Begitu pentingnya akhlak dalam Islam hingga Rasulullah Muhammad menyebut dirinya diutus Allah bukan untuk tujuan lain selain untuk menyempurnakan akhlak. Dengan begitu, akhlak seharusnya tetap digunakan sebagai pijakan utama bagi setiap Muslim dalam melakukan berbagai hal, baik yang terkait dengan dirinya sendiri maupun dengan orang lain.
Selanjutnya setelah materi disampaikan kemudian beliau menutup Ta’lim dan berharap apa yang disampaikan dapat diamalkan bagia semua. Selanjutnya acara ditutup dengan roling doorprize.