101. SETAN YANG TERUSIR OLEH SANG SOPIR
Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (2x). Asyhadu allaa illaaha illallaah. (2x). Asyhadu anna Muhammadar rasuulullah. (2x). Hayya 'alashshalaah (2x). Hayya 'alalfalaah. (2x). Allaahu Akbar, Allaahu Akbar (1x).Laa ilaaha illallaah (1x).
Begitulah lantunan lafal azan shalat ashar di Mushalla Zaadal Ma’ad—Mushalla Outdoor Pengadilan Agama Sampit—yang keluar dari lisan Wahyudi, sang sopir/driver Pengadilan Agama Sampit, Selasa (15/3/2022).
Azan, selain media pengingat umat muslim untuk menghadap Allah SWT melalui shalat fardhu yang lima dalam sehari semalam, ia juga berfungsi sebagai media pengusir setan yang diisyaratkan oleh agama. Sebagaimana Sahabat Nabi Abu Hurairah RA menceritakan tentang hal ini bahwa Rasulullah SAW bersabda:
ﺇِﺫَﺍ ﻧُﻮﺩِﻯَ ﺑِﺎﻷَﺫَﺍﻥِ ﺃَﺩْﺑَﺮَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥُ ﻟَﻪُ ﺿُﺮَﺍﻁٌ ﺣَﺘَّﻰ ﻻَ ﻳَﺴْﻤَﻊَ ﺍﻷَﺫَﺍﻥَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻗُﻀِﻰَ ﺍﻷَﺫَﺍﻥُ ﺃَﻗْﺒَﻞَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﺛُﻮِّﺏَ ﺑِﻬَﺎ ﺃَﺩْﺑَﺮَ ﻓَﺈِﺫَﺍ ﻗُﻀِﻰَ ﺍﻟﺘَّﺜْﻮِﻳﺐُ ﺃَﻗْﺒَﻞَ ﻳَﺨْﻄُﺮُ ﺑَﻴْﻦَ ﺍﻟْﻤَﺮْﺀِ
“Apabila diserukan azan untuk shalat, setan pergi berlalu dalam keadaan ia kentut hingga tidak mendengar azan. Bila muazin selesai mengumandangkan azan, ia datang lagi hingga ketika diserukan iqamat ia berlalu lagi.” (H. R. Bukhari-Muslim).
Menurut para ulama, sesungguhnya azan adalah media pengusir setan. Azan membuat setan lari sambil kentut. Artinya, dia panik sehingga mengeluarkan bau dari duburnya. Setan itu bisa mendengar dan melarikan diri dari zikir kepada Allah. (MK).