header pta Baru

Hari Santri Nasional, Ini Dia 6 Santri di Pengadilan Agama Pulang Pisau

Written by ILHAM NINO GARDIOLA on . Posted in Pulang Pisau

Written by ILHAM NINO GARDIOLA on . Hits: 604Posted in Pulang Pisau

Hari Santri Nasional, Ini Dia 6 Santri di Pengadilan Agama Pulang Pisau

354

Konon kata santri berasal dari bahasa Sanskerta yang artinya "melek huruf" atau "bisa membaca". Adapun Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata “santri” mengandung dua makna yaitu orang yang mendalami agama Islam dan orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh atau orang yang saleh.

Peringatan Hari Santri yang dirayakan setiap tanggal 22 Oktober oleh para Santri maupun para alumninya di seluruh Indonesia dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 Tentang Hari Santri. Pada peringatan hari santri nasional kelima tahun ini tema yang digunakan adalah “Santri Sehat Indonesia Kuat” mengingat negara kita saat ini masih berada di tengah Pandemi Covid-19.

Banyak santri alumni dari berbagai Pondok Pesantren yang berkiprah di berbagai bidang, ada Presiden Abdurrahman Wahid, Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin, maupun lainnya. Oleh karena itu saat ini para santri sudah tidak dapat dipandang sebelah mata lagi karena banyak dari mereka yang kini menjadi orang sukses baik di pemerintahan maupun di sektor swasta  seperti Pengacara, Pengusaha, Pemuka Agama, Wartawan dan sebagainya.

Di Pengadilan Agama Pulang Pisau sendiri ada 6 orang pegawainya yang pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren. 6 orang tersebut yaitu Pertama, Ketua Pengadilan Agama Pulang Pisau Erpan, S.H., M.H., Beliau mondok di Pondok Pesantren Raudhatul Ulum, Sampang, Madura Jawa Timur selama 3 tahun. Selama mondok ayah dari  Sajidah Al Sofiah, Mirza Ali Badri dan Noval Zaki Najana pernah 3 kali meraih Juara Kelas.  

Kedua, Wakil Ketua Pengadilan Agama Pulang Pisau Nur Izzah, S.H.I. Beliau mondok di Pondok Pesantren Mambau’l Maarif, Denanyar, Jombang, Jawa Timur selama 3 tahun. Pondok Pesantren ini sangat masyhur karena didirikan oleh K.H. Bisri Syansuri yang merupakan Kakek mantan Presiden Republik Indonesia Gusti Abdurrahman Wahid atau yang lebih dikenal dengan Gusdur. Alumninya banyak berkiprah di tingkat nasional sebut saja seperti KH. Wahid Hasyim, Muhaimin Iskandar, Dr. Drs. H. Abdul Halim Iskandar, M. Pd. Yang merupakan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dan lainnya.

Ketiga, Hakim Mulyadi, Lc., M.H.I., Beliau Alumni Pondok Pesantren Al-Falah, Landasan Ulin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Suami dari Khairunnisa, S. Pd.I. ini mondok selama 6 tahun dari Tingkat Tajhizi, Tsanawiyah maupun Aliyah. Selama Mondok Ia pernah meraih Santri Teladan tingkat Tajhizi dan 3 kali melompat kelas karena prestasi. Salah satu Tokoh alumni Pondok Pesantren Al-Falah ini adalah Rektor IAIN Antasari Banjarmasin Prof. Dr. Mujiburrohman, M.A.

354a

Keempat, Hakim Nida Farhanah, S. Sy., Beliau Alumni Pondok Pesantren Hidayatul Insan, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Istri dari Muhammad Nur Hidayat, S.Th.I., M.pd.I. ini mondok selama 3 tahun pada tingkat Aliyah. Selama Mondok Ia pernah meraih Juara III Hadrah STQ Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2009, Juara I Pidato Bahasa Arab Tingkat SLTA se Kota Palangka Raya pada tahun 2009, Juara II Pidato Bahasa Arab Pada Porseni Daerah Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah pada tahun 2009, Juara I Fahmil Qurán MTQ Tingkat Kota Palangka Raya pada tahun 2010, Juara I Fahmil Qurán MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah di Buntok pada tahun 2010. Ketua KPU Kalimantan Tengah sekarang Ustadz H. Harmain Ibrohim, M. Pd. I. Merupakan salah satu alumni di Pondok Pesantren tersebut.

Kelima, Panmud Gugatan, H. Mariansyah Noor, S. Ag., Beliau adalah alumni Pondok Pesantren Darussalam, Martapura Kalimantan Selatan. Beliau mondok selama 3 tahun di tingkat Aliyah. Guru K.H. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani yang dikenal sebagai Guru Sekumpul adalah salah satu alumninya.

Keenam, Panmud Hukum Aristiyawan Akrom Masykuri, S. Ag. M. Hum. Beliau pernah nyantri kalong selama 6 tahun di Pondok Pesantren Al-Amin, Pekalongan, Jawa Tengah.

Selain itu ada pula yang berkecimpung sebagai pengurus dan pembina Pondok Pesantren yaitu Panitera H. Muhammad Sidik, S.H. Putra dari K.H. Ibrohim ini berkiprah di Pondok Pesantren yang didirikan ayahnya yaitu Pondok Pesantren Hidayatul Insan, Kota Palangka Raya.    

Dengan banyaknya alumni Pondok Pesantren di Kantor Pengadilan Agama Pulang Pisau ini semoga membawa pengaruh positif dan menjadi role model bagi pegawai lainnya mengingat ilmu yang mereka dapatkan merupakan ilmu agama yang sangat mumpuni seperti ilmu tauhid, fikih dan tasawwuf serta beragam ilmu lainnya yang sangat bermanfaat buat mereka sebagai bekal untuk menjalani kehidupan dunia sesuai petunjuk Allah SWT Tuhan Yang Maha Raja Penguasa jagat raya.

(Mlyd/Tim-Red)

Hubungi Kami

Kantor Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya

Jl. Cilik Riwut Km. 4.5 (73112) Palangka Raya 73112 Telp (0536) 3222837 Fax (0536) 3231746

Tautan ke Situs Sosial Media