Satu-Satunya Hakim Perempuan di PA Pulang Pisau Berikan Kultum Tentang Ini
Satu-Satunya Hakim Perempuan di PA Pulang Pisau Berikan Kultum Tentang Ini
Pulang Pisau | pa-pulangpisau.go.id
Selasa, tanggal 25 Oktober 2022 pukul 15.15 WIB bertempat di Mushala, Hakim Pengadilan Agama Pulang Pisau Nida Farhanah, S.Sy., M.H. yang merupakan satu-satunya Hakim perempuan yang bertugas di Pengadilan Agama Pulang Pisau mendapatkan giliran untuk memberikan kuliah tujuh menit (kultum) usai pelaksanaan salat Ashar berjamaah di Mushala Pengadilan Agama Pulang Pisau. Meskipun tidak banyak pegawai yang mengikuti kegiatan tersebut, namun Hakim Perempuan tersebut tetap semangat dalam menyampaikan kultumnya.
Pada kesempatan Selasa sore tersebut, Ibu Nida Farhanah, S.Sy., M.H. membawakan kuliah tujuh menit dengan membahas Kitab Lubabul Hadist Bab Ke 1 tentang Keutamaan Ilmu dan Ulama. Bu Nida memulai kultumnya dengan memperkenalkan Kitab Lubabul Hadist. Kitab tersebut merupakan sebuah kitab yang ditulis oleh Syekh Jalaluddin As-Suyuti. Oleh umat Islam beliau lebih dikenal sebagai salah seorang dari penyusun tafsir Jalalain, sebuah tafsir yang di beberapa pesantren di Indonesia sebagai kitab tafsir pegangan. Demikian juga dengan Lubabul Hadist ini, di beberapa pesantren juga dipakai sebagai materi dasar pelajaran hadist. Kitab ini terdiri dari 40 bab, dan tiap bab berisi 10 hadist, sehingga jumlah hadist yang ada dalam Kitab ini berjumlah 400 hadist.
Seperti disampaikan pada kultum sebelumnya yang disampaikan oleh Bapak Wakil PA Pulang Pisau, M. Busyra, S.H.I tentang hadist pertama dalam Kitab Lubabul Hadist yang mengandung arti bahwa duduk (walaupun sebentar) di majlis ilmu, walaupun tanpa memegang pena dan menulis satu hurufpun adalah lebih bagus daripada memerdekakan seribu raqabah (budak), pandanganmu terhadap orang alim lebih bagus daripada seribu kuda yang kamu sedekahkan di jalan Allah (sabilillah), salam-mu kepada orang alim lebih bagus daripada ibadah seribu tahun. Melanjutkan dari penyampaian hadist pertama tersebut, maka Bu Nida menyampaikan hadist kedua dalam Kitab Lubabul Hadist dimana Nabi Muhammad SAW bersabda yang artinya: “Satu orang faqih (pandai ilmu syariat/fiqih) yang ahli wira’i (menjauhkan diri dari perbuatan yang dilarang Syariah/yang meninggalkan hal-hal yang diharamkan) bagi syetan itu lebih berat daripada 1000 ahli ibadah namun bodoh meskipun wira’i. Hadist ini menjelaskan agar kita terus berusaha mencari ilmu dalam rangka menjalankan perintah Allah SWT baik ilmu syari’at, hakikat maupun ilmu ma’rifat kepada para ulama. Sungguh satu orang yang faqih, memahami ilmu syari’at, tahu tentang halal haram dan wira’i (yakni berusaha sekuat tenaga menjauhkan diri dari yang dilarang oleh syari’at), itu lebih berat bagi syaitan dibanding seribu orang ahli ibadah yang bodoh, meskipun dia wira’i. Itu artinya bahwa kita dianjurkan agar terus berusaha memberantas kebodohan pada diri kita ataupun pada orang-orang yang kita kenal dengan cara belajar dan mengajarkan ilmu kepada yang lain.
Di akhir kultumnya Bu Nida mengingatkan para pegawai PA Pulang Pisau agar terus mohon perlindungan kepada Allah SWT atas godaan syaitan dengan selalu membaca ta’awudz. Terlebih ketika akan membaca Al-Qur’an sebagaimana firman Allah dalam (QS. An-Nahl ayat 98) yang artinya “Maka apabila engkau (Muhammad) hendak membaca Al-Qur’an), mohonlah perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk”. Kemudian sebelum menutup salam, Bu Nida Farhanah, S.Sy.,M.H. mengajak seluruh jamaah salat Ashar membaca doa kafaratul majelis yang memiliki banyak keutamaan.
“C.A.T. (Cepat, Aktual, dan Terpercaya), Yewtree/Timred”