Tim PTWP PA. Pangkalan Bun “lahirkan” Tim PTWP Nanga Bulik menjadi Juara
Dimulai sejak hari Jumat (27/9), 14 (empat belas) Tim PTWP cabang sekalimantan Tengah bertanding dalam Turnamen Tenis KPTA Cup IX tahun 2019 di lapangan Tenis Mantikei Palangkaraya. Tampil sebagai skuat terkuat di dua periode sebelumnya pada Turnamen Tenis KPTA Cup VII tahun 2016 Muara Teweh dan Turnamen Tenis KPTA Cup VIII tahun 2017 Palangkaraya, Tim PTWP PA. Pangkalan Bun mengusung tema “Itah Dumah akan Manang Jilid III”, (Kami datang untuk Menang Jilid III) dalam misi tandingnya pada even kali ini;
Di sela kesibukannya mendampingi tim bertanding, ofisial Tim PTWP PA. Pangkalan Bun Bapak Riduan, S.H.I. menyampaikan bahwa PTWP PA. Pangkalan Bun mengirim 6 atlet terbaiknya untuk uji kebolehan dalam turnamen ini, yaitu : Drs. Sanusi, Drs. Setia Adil, Khairil Hidayat Agani, S.H.I., Abu Mansur, S.H., H. Ismail Pahmi, S.H. dan H. Muhamad Aini, S.Ag.
PTWP PA. Pangkalan Bun tergabung dalam Grup B dengan 4 (empat) peserta lainnya, yaitu PTWP PA. Kapuas, PTWP PA. Pulang Pisau, PTWP PA. Muara Teweh dan PTWP PA. Sukamara. PTWP PA. Pangkalan Bun berhasil melaju ke Babak Final setelah mengandaskan 4 pesaingnya sekalipun sempat dibuat tegang oleh sengitnya perlawanan PTWP PA. Pulang Pisau yaitu kandidat favorit Juara tahun ini. Dalam liga final yang dipertandingkan dengan sistem round robin (putar) di Lapangan Tenis Panjung Korem 102 Palangkaraya Sabtu (28/9). PTWP PA. Pangkalan Bun menghadapi PTWP PA. Nanga Bulik (juara grup A) dan PTWP PTA. Kalimantan Tengah (juara grup C).
Bertanding melawan PTWP PA. Nanga Bulik, ofisial PTWP PA. Pangkalan Bun mengendurkan tensi pertandingan dengan merotasi komposisi kekuatan utama yang mempunyai daya ledak besar menjadi kekuatan berdaya ledak sedang, ofisial Tim menjelaskan “main dengan PA. Anak, kita tidak perlu porsir kekuatan, memenangkan orang lain adalah kemenangan yang sebenarnya, apalagi yang dihadapi adalah PA. Anak sendiri, apa tidak bosan jadi Juara 1 terus” ucapnya berkelakar. Sebagaimana diketahui sebelumnya bahwa Pengadilan Agama Nanga Bulik adalah PA. baru terbentuk di akhir tahun 2018 pecahan dari Pengadilan Agama Pangkalan Bun. PTWP Nanga Bulik unggul 2-1 atas PTWP Pangkalan Bun.
Menghadapai PTWP PTA. Kalimantan Tengah, ofisial PTWP PA. Pangkalan Bun kembali menurunkan kekuatan penuh, hal ini dilakukan untuk menghindari kejutan yang kemungkinan akan dilakukan oleh Tim berpengalaman ini mengingat bahwa PTWP PTA Kalimantan Tengah telah berhasil membuat keok Tim Kuda Hitam PTWP PA. Kuala Pembuang. 3-0 hasil akhir, PTWP PA. Pangkalan Bun babat habis PTWP PTA. Kalimantan Tengah.
Sementara pertandingan final Nanga Bulik vs PTA. Kalimantan Tengah berakhir dengan skor 2-1, kemenangan untuk PTWP PA. Nanga Bulik. Di akhir sesi pembagian hadiah, ofisial PTWP Pengadilan Agama Pangkalan Bun kembali menyampaikan pernyataannya kepada media “PTWP PA. Nanga Bulik pantas untuk tampil sebagai Juara Pertama karena mereka mampu menampilkan permainan unggul dan stabil dari awal hingga akhir laga, semua kontestan pasti mengakui hal itu” tutupnya. Turnamen berakhir dengan hasil PA. Nanga Bulik sebagai Juara 1, PA. Pangkalan Bun Juara 2 dan PTA. Kalimantan Tengah sebagai Juara 3. (tim red)
