RAPAT KOORDINASI DALAM RANGKA KESIAPAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2020
RAPAT KOORDINASI DALAM RANGKA KESIAPAN PILKADA SERENTAK TAHUN 2020
Minggu (19 Juli 2020), Ketua Pengadilan Agama Nanga Bulik Hairil Anwar, S.Ag menghadiri Rapat Koordinasi Dalam Rangka Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2020 dan Pengarahan Kepada Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Provinsi Kalimantan Tengah melalui Video Conference bersama Menteri Dalam Negeri yang dilaksanakan di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Lamandau.
Tercatat ada 270 daerah dengan rincian 9 Provinsi, 224 Kabupaten dan 37 Kota di Indonesia yang akan melaksanakan Pilkada serentak Tahun 2020, termasuk Provinsi Kalimantan Tengah.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia sekaligus pimpinan rapat, Tito Karnavian mengatakan ada sejumlah alasan yang mendasari Pilkada Serentak 2020 tetap dilaksanakan meski masih di tengah kondisi pandemic Covid 19. Mendagri berharap Pilkada 2020 bisa On Schedule “Kita harus buktikan bahwa kita adalah bangsa petarung, bukan bangsa yang lemah, kita harus On Schedule sama seperti negara-negara lain, Pilkada harus tetap dilanjutkan dengan memperhatikan Protokol-Protokol Kesehatan”. Ungkap Mendagri.
Pada kesempatan yang sama Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugiarto Sabran dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam rangka persiapan Pilkada 2020 ada beberapa kendala yang dihadapi Kalimantan Tengah antara lain kondisi geografis Kalimantan Tengah yang luas dan penduduk yang terpencardan beberapa daerah yang infrastrukturnya belum memadai sehingga sulit dijangkau. “selain itu Provinsi Kalimantan Tengah termasuk daerah yang berisiko tinggi untuk penyebaran Covid 19, sehingga pelaksanaan Pilkada 2020 harus memperhatikan protokol kesehatan” Ungkapnya.
Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Lamandau, Wakapolres, Dandim 1017/Lmd, Ketua Pengadilan Agama, Ketua Pengadilan Negeri serta para undangan lainnya. {Setda Lamandau/Tim Ti-IM}