Basement PA Muara Teweh Disulap Menjadi Ruang Tunggu Terbuka Yang Nyaman

Basement PA Muara Teweh Disulap Menjadi Ruang Tunggu Terbuka Yang Nyaman

Muara Teweh | www.pa-muarateweh.go.id

Basement atau yang sering disebut dengan ruang bawah tanah pada sebuah gedung, identik dengan fungsinya sebagai ruang parkir dan utilitas kantor, serta kondisi ruangannya yang gelap dan panas. Namun tidak dengan basement pada gedung kantor Pengadilan Agama Muara Teweh. Kondisi basement yang dulu hanya difungsikan sebagai ruang parkir, kini disulap menjadi ruang tunggu terbuka yang nyaman dan sejuk, bak ruang bersantai.

Demi meningkatkan kepuasan pelayanan kepada para pengunjung yang sedang antri mendaftar atau yang kadang harus lama menunggu giliran untuk bersidang, Pengadilan Agama Muara Teweh menunjukkan progresivitasnya dengan melakukan inovasi berupa perbaikan dan penataan ulang beberapa sarana dan prasarana gedung, salah satunya adalah ruang tunggu sidang. Sedikitnya ruang kosong yang tersedia pada gedung kantor tersebut, menjadikan sulitnya penataan ruang tunggu bagi para pengunjung, apalagi di tengah kondisi New Normal pandemi covid-19 yang mengharuskan adanya jarak fisik antara satu dengan yang lain.

Ibarat bahasa tak ada rotan akar pun jadi, tak ada ruang yang cukup tersedia, basement pun juga dapat dimanfaatkan. Begitulah kira-kira ungkapan yang tepat bagi Pengadilan Agama di kabupaten Barito Utara ini yang justru menempatkan ruang tunggu pengunjung di ruang paling bawah. Ruang parkir yang semula terasa panas dan tidak bersahabat, kini diubah menjadi ruang tunggu yang sejuk dan nyaman.

Layaknya kursi pada ruang tamu, konsep penataan kursi tunggu pengunjung disusun membentuk persegi dengan meja berada di tengah-tengah deretan kursi yang saling berhadapan. Ditambah dengan hiasan tanaman bunga di beberapa sudut kursi, membuat tempat tersebut benar-benar terasa nyaman. Selain itu, pada ruang tunggu disediakan surat kabar sebagai bacaan para pengunjung, juga televisi sekedar sebagai hiburan menghilangkan rasa jenuh serta akses internet gratis bagi para pengguna smartphone.

Tidak hanya itu, ruang tunggu juga sengaja diletakkan berdekatan dengan ruang bermain anak dan laktasi, musholla serta ruang Pos Bantuan Hukum (Posbakum). Sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Pengadilan Agama Muara Teweh, bahwa inovasi ini dimaksudkan agar para pencari keadilan yang membawa anak bisa dengan mudah mengawasi anak-anak mereka sambil bersantai, pun juga bagi mereka yang ingin menyusui maupun melaksanakan sholat semakin dekat dan mudah.

“Kasihan para pencari keadilan yang datang dari jauh, seperti Kabupaten Murung Raya, pasti lelah dan butuh tempat yang nyaman, Untuk itu fasilitas ruang tunggu harus benar-benar kita utamakan”, ujarnya. Sementara itu, bagi mereka yang sedang menunggu jadwal untuk bersidang, pada ruang tunggu sudah dipasang speaker, sehingga para pencari keadilan bisa dengan mudah mendengar saat ada pengumuman maupun panggilan untuk sidang. Ketua Pengadilan Agama kelas II ini berharap ke depan dapat terus berinovasi untuk pelayanan yang lebih baik lagi.(Am)