PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TIM HATIBINWASDA PTA PALANGKA RAYA DI PA KUALA PEMBUANG
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN TIM HATIBINWASDA
PTA PALANGKA RAYA DI PA KUALA PEMBUANG
KUALA PEMBUANG. Tim Hatibinwasda PTA Palangka Raya telah melaksanakan pembinaan dan pengawasan di Pengadilan Agama Kuala Pembuang pada tanggal 10-12 Agustus 2020. Tim diketuai Drs. Moch. Mujib, M.H., Hakim Tinggi PTA Palangka Raya, Mursidi, S.H., Kabag Perencanaan dan Kepegawaian PTA Palangka Raya sebagai sekretaris tim merangkap anggota tim dan Lisnawatie, S.H., Panitera Pengganti PTA Palangka Raya sebagai anggota tim.
Ketua Tim Hatibinwasda PTA Palangka Raya
menyampaikan ekspose hasil pengawasan di PA Kuala Pembuang
Dalam pengawasan tersebut Drs. Moch. Mujib, M.H. melaksanakan pengawasan dengan melakukan uji petik dokumen untuk perkara cerai gugat secara e-litigasi perkara Nomor 007/Pdt.G/2020/PA.Klp. Adapun pengawasan bidang administrasi kepaniteraan dilaksanakan oleh Lisnawatie, S.H. dan pengawasan bidang administrasi kesekretariatan dilaksanakan oleh Mursidi, S.H.
Setelah Tim Hatibinwasda PTA Palangka Raya selesai melaksanakan pengawasan, kemudian dilanjutkan ekspose hasil pengawasan yang dilaksankan di Rumah Betang yang merupakan Ruang Sidang Pengadilan Agama Kuala Pembuang dengan diikuti oleh seluruh pegawai Pengadilan Agama Kuala Pembuang. Acara ekspose hasil pengawasan tersebut dipandu langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Kuala Pembuang Roni Fahmi, S. Ag., M.A.
Pegawai PA Kuala Pembuang mengikuti ekspose hasil pengawasan
Dalam ekspose hasil pengawasan tersebut, Ketua Tim Pengawasan PTA Palangka Raya menyampaikan bahwa “Secara keseluruhan kinerja tiap bidang di Pengadilan Agama Kuala Pembuang telah berjalan dengan semestinya. Akan tetapi masih terdapat temuan-temuan yang kedepannya agar diperhatikan dan segera ditindaklanjuti”.
Lebih lanjut, beliau menyampaikan temuan-temuan dalam pengawasan secara umum antara lain tentang inovasi antrian dan jadwal sidang dengan menggunakan group whatsapp para pihak, tentang putusan khususnya amar putusan harus mengadili isi dalam petitum, tentang duduk perkara dibuat yang ringkas tidak perlu diulang-ulang, tentang penerapan metode silogisme dalam putusan, tentang manajemen persidangan khususnya penundaan 6 (enam) bulan di awal sidang pertama untuk perkara dengan para pihak yang PNS untuk mengurus surat izin atasan/surat keterangan dari atasan, tentang minutasi agar antara yang di SIPP dengan yang riil sama tidak ada selisih, tentang pertimbangan terhadap alat bukti harus dipertimbangkan masing-masing tidak digabung, tentang kuasa insidentil khususnya anak jangan dijadikan kuasa insidentil karena untuk menjaga maslahat hubungan orangtua dengan anak, tentang e-court khususnya persetujuan para pihak di sidang pertama dan court calender bisa direvisi disesuaikan kondisi dan kondisi profil tank (penampung air) yang sudah miring sehingga perlu direnovasi agar tidak membahayakan lingkungan sekitar.
&
Serah terima berkas hasil pengawasan
Acara ekspose hasil pengawasan di tutup dengan serah terima berkas hasil Pengawasan oleh Ketua Tim Hatibinwasda PTA Palangka Raya kepada Ketua Pengadilan Agama Kuala Pembuang kemudian dilanjutkan berfoto bersama dan ramah tamah. (Redaksi/IT)