header pta Baru

DUA NIKMAT TUHAN YANG MEMBUAT KITA SERING TERLENA ku

Written by Saiful Imran on . Posted in Kuala Pembuang

Written by Saiful Imran on . Hits: 687Posted in Kuala Pembuang

DUA NIKMAT TUHAN YANG MEMBUAT KITA SERING TERLENA 

 

Kuala Pembuang│pa-kualapembuang.go.id

PA.KUALAPEMBUANG Tak terasa Ramadhan semakin jauh meninggalkan kita, hari berganti hari, malam pun perlahan menampakan cahaya terangnya menandakan hari telah pagi. Ramadhan kedatangannya setiap tahun kita rindukan itu telah memasuki hari ke delapan belas, sebagaimana biasanya agenda yang selalu dilakukan di siang hari Ramadhan setelah melaksanakan shalat Dzuhur adalah kultam secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Kultum Ramadhan ini bertepatan pada hari Senin tanggal 11 mei 2020 tersebut disampaikan oleh Qamaruddin, S.H.I.,M.H dengan dipandu oleh pembawa acara bernama saudara Romdlon Fauzi, A.Md.

Dalam tausyiahnya Panitera Muda Gugatan ini menyampaikan bahwa di antara sekian banyak nikmat yang telah Allah berikan, ada 2 nikmat yang manusia lalai darinya. Nikmat tersebut adalah kesehatan dan waktu luang. Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam Dua nikmat, kebanyakan manusia tertipu dengan keduanya, yaitu kesehatan dan waktu luang.” (HR. Al-Bukhari)

Pertama,  banyak manusia yang sehat, namun tertipu dengan kesehatannya. Ia tak gunakan kesehatannya untuk taat, namun untuk maksiat. Sementara di luar sana ada sebagian orang yang ingin melakukan ketaatan, namun tak mampu melakukannya dikarenakan sakit yang di derita.

Padahal badan yang sehat akan ditanyakan, digunakan untuk apa. Apakah digunakan tuk mendatangi majelis ilmu ataukah mendatangi tempat-tempat maksiat. Barulah ia tersadar ketika terbaring lemah tak berdaya karena sakit, sehingga sesal pun tak terelakkan. Kedua Waktu luang, waktu adalah sesuatu yang terus berputar dan tak akan kembali lagi. Oleh karena itu betapa banyak manusia yang tersesali oleh waktu. Waktunya hanya berlalu begitu saja, tanpa ada manfaat dan faidahnya. Hidupnya hanya menghabiskan waktu dan menyisakan penyesalan umur.

Waktu ibarat pedang bermata 2, jika digunakan untuk kebaikan, maka baik pula. Sebaliknya, jika digunakan untuk keburukan, maka dampak buruk akan terjadi di kemudian hari.

Betapa tidak, sebagian orang menghabiskan waktunya untuk maksiat, namun tatkala ia sudah senja, maka ia akan menangisi masa tua nya karena ia tak menghabiskan waktu dan umurnya untuk taat.

Ketahuilah bahwa 2 hal di atas adalah nikmat yang patut disyukuri tatkala terkumpul di dalam diri seorang muslim. Karena tatkala seorang itu bersyukur, maka Allah akan tambah nikmat tersebut.

Mumpung saat ini kita penghujung bulan Ramadlan, mari kita persiapkan dengan sungguh-sungguh untuk menggapai malam Lailatul Qadar, semoga kita mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar pada bulan Ramadlon kali ini. (redaksi/IT)

Hubungi Kami

Kantor Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya

Jl. Cilik Riwut Km. 4.5 (73112) Palangka Raya 73112 Telp (0536) 3222837 Fax (0536) 3231746

Tautan ke Situs Sosial Media