header pta Baru

Fitriani, S.Kom. : “Keluarga Baru Itu Bernama Pengadilan Agama Kuala Kurun”

Written by ILHAM NINO GARDIOLA on . Posted in Kuala Kurun

Written by ILHAM NINO GARDIOLA on . Hits: 473Posted in Kuala Kurun

Fitriani, S.Kom. : “Keluarga Baru Itu Bernama Pengadilan Agama Kuala Kurun”

Kuala Kurun│pa-kualakurun.go.id

Kuala Kurun – Senin, 22 Oktober 2018 menjadi momentum penting bagi sejarah Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II. Dimana pada hari tersebut Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. M. Hatta Ali., S.H., M.H akhirnya meresmikan 85 Pengadilan Baru yang tersebar di seluruh Indonesia salah satu di antaranya adalah Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II. Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II merupakan salah satu Pengadilan Agama baru yang terletak di Kabupaten Gunung Mas Provinsi Kalimantan Tengah. Harapan Ketua Mahkamah Agung RI dengan terbentuknya Pengadilan Baru ini dapat memberikan kemudahan akses keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat, agar dapat mewujudkan prinsip penyelenggaraan peradilan yang sederhana, cepat dan biaya ringan. 

 

Tak hanya membawa angin segar bagi para pencari keadilan yang berada di wilayah hukum Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II. Kehadiran Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II juga berarti dalam perjalanan karir dari seorang putri asli daerah bumi habangkalan penyang karuhei tatau bernama Fitriani, S.Kom. Berbekal ijazah jurusan Sistem Informasi dari Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer (STMIK) Palangka Raya, ia memberanikan diri untuk mendaftar sebagai Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri Pengadilan Agama Kuala yang kala itu membuka lowongan pekerjaan. Setelah mengikuti beberapa tahap ujian tes penerimaan hingga akhirnya dinyatakan lulus. Pada awal November 2018 disaat itulah dimulainya perjalanan karir pekerjaan sebagai PPNPN (Pramubakti) di Pengadilan Agama Kuala Kurun. 

Mengenal lebih dalam sosok Fitriani, ia merupakan sosok asli putri daerah Kabupaten Gunung Mas yang terlahir di daerah Tewah, 18 Januari 1992 silam. Fitriani merupakan anak ke - 4 dari 5 bersaudara dari pasangan Kendris I.G dengan Mawarti. Terlahir dari keluarga sederhana, Fitriani tumbuh atas bimbingan kedua orang tuanya. Ayahnya bekerja sebagai Petani sedangkan ibunya merupakan seorang ibu rumah tangga. Fitri kecil menempuh Pendidikan dengan bersekolah SD Negeri 3 Tewah, kemudian melanjutjan di SMP Negeri 1 Tewah. Selesai menempuh pendidikan sekolah menengah pertama kemudian melanjutkan ke SMA Negeri 1 Tewah, hingga akhirnya melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer (STMIK) Palangka Raya. Fitriani, S.Kom juga telah melepaskan masa lanjangnya menikah dengan Muhamad Syarif,  S.Pd. pada tanggal 08 Juni 2019 tahun lalu. Perempuan yang hobi memasak ini memiliki motto “Milikilah harapan yang besar, jadikanlah sebagai lambang dalam kehidupan. Milikilah angan – angan yang tinggi, jadikanlah ia sebagai pakaian sehari – hari”

 

Baginya kesempatan bekerja dengan mengabdikan diri di tanah kelahirannya tepatnya dengan bekerja di Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II merupakan kesempatan yang berharga baginya. Dimana hal tersebut sebagai bentuk nyata pengabdiaannya untuk tanah kelahirannya. Keinginan sedari awal ingin mengamalkan ilmu yang ia miliki dan diterapkan di tanah kelahirannya yaitu Kabupaten Gunung Mas. Selain itu keinginannya untuk bekerja di tempat yang tidak jauh dari orang tua juga menjadikan alasan ia untuk bekerja di Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II. Dimana saat ini Ia diamanahi untuk merawat orang tua karena keempat saudara yang lainnya sudah tinggal terpisah dengan orang tuanya. Disisi lain perannya sebagai seorang istri juga mewajibkan dia untuk berbakti kepada suami dengan menjalankan segala peran dan tugas dalam rumah tangganya. Setiap harinya Fitriani harus pulang pergi dengan menggunakan sepeda motornya dari tempat tinggalnya di Tewah ke Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II dengan menempuh perjalanan kurang lebih selama 40 menit. Tak jarang cuaca panas maupun hujan hingga banjir ia rasakan selama menempuh perjalanan saat pulang pergi bekerja. Namun hal tersebut bukan menjadi kendala baginya, ia tetap lalui rintangan tersebut demi profesionalisme  dan dedikasi dalam menjalankan pekerjaannya. 

 

Bekerja di Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II membuat ia seakan menemukan makna keluarga yang baru. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa tempat kerja sering disebut sebagai rumah kedua sedangkan rekan kerja sebagai anggota keluarga. Sebagian waktu kita juga sering dihabiskan ditempat pekerjaan. Maka dari itu betapa pentingnya penerapan nilai kekeluargaan dalam hubungan satu sama lain di tempat kerja. Bila hubungan demikian tercipta dengan baik, orang akan merasa betah tinggal dan nyaman saat bekerja. Hal itu yang ia rasakan ketika bergabung dengan bekerja di Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II, ada rasa nyaman dan rasa hangat kekeluargaan saat bekerjasama dengan seluruh Pegawai Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II. Layaknya sebuah keluarga tak jarang ia sering mendapatkan bimbingan dan arahan dari seluruh pegawai tentang berbagai hal baik dalam pekerjaan maupun dalam kehidupan. Tak hanya itu ia juga sering meminta masukan maupun pencerahaan kepada Hakim Pengadilan Agama Kuala Kurun Kelas II bilamana ia mempunyai pertanyaan yang kaitannya tentang agama maupun berbagai hal yang lainnya.
Lewat Pengadilan Agama Kuala Kurun ia menemukan lingkungan tempat kerja yang sudah layaknya seperti keluarga serta rekan kerja juga sangat supportif sehingga seluruh pegawai termotivasi untuk menghasilkan kinerja dan karya secara maksimal. 


“Bravo PA Kualakurun!” (UN -TI)

Hubungi Kami

Kantor Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya

Jl. Cilik Riwut Km. 4.5 (73112) Palangka Raya 73112 Telp (0536) 3222837 Fax (0536) 3231746

Tautan ke Situs Sosial Media