290. Salah Seorang CPNS PA Kuala Kapuas Mengikuti Seminar Rancangan Aktualisasi
Salah Seorang CPNS PA Kuala Kapuas Mengikuti Seminar Rancangan Aktualisasi
Kuala Kapuas│www.pa-kualakapuas.go.id
Pada hari Jum’at 03 September 2021, CPNS Pengadilan Agama Kuala Kapuas Yusi Maryuningtias, A.Md. mengikuti Seminar Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan II Gelombang II Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan Balitbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI Angkatan 9 secara virtual yang dimulai pukul 08.00 s.d 14.00 WIB. Dengan mengangkat Judul “Optimalisasi Penghitungan Taksiran Panjar Biaya Perkara Di Pengadilan Agama Kuala Kapuas”.
Yang bertindak sebagai Coach/Moderator adalah Dr. Teja P Utami, S.Tp., MM. dan didampingi oleh Mentor yaitu Ketua Pengadilan Agama Kuala Kapuas Mohammad Anton Dwi Putra, S.H., M.H., sedangkan sebagai Penguji adalah Wahyu Iman Santoso, S.H., M.H.
Ketua Pengadilan Negeri Denpasar.
Yusi memaparkan dalam seminar rancangan tersebut tentang analisa masalah yang terjadi, yaitu Perhitungan taksiran panjar biaya perkara masih secara manual menggunakan kertas dengan mencari jumlah panggilan dari buku radius. Pencarian jumlah panggilan seperti ini memerlukan waktu yang lama. Selain itu, catatan jumlah biaya panjar perkara yang menggunakan kertas tidak disimpan dengan baik sehingga berkas menyebabkan berkas hilang. Jika berkas hilang saat jurusita akan mengambil uang untuk memanggil penggugat/tergugat harus melihat radius lagi. Hal ini tidak mencerminkan Manajemen ASN yang professional, efektif dan efisien, selain itu dalam hal Whole Of Government, koordinasi juga tidak akan berjalan lancar dan pelayanan publik dalam kepentingan umum akan terhambat. Dengan adanya rancangan aktualisasi ini diharap taksiran panjar biaya perkara yang semula secara manual dan menggunakan kertas dapat dihitung dengan menggunakan aplikasi sehingga menudahkan pekerjaan yang dilakukan di unit kerja dan dapat memberikan pelayanan yang lebih baik.
Penguji menyampaikan, bahwa apa yang menjadi Rancangan Aktualisasi Yusi sangat menarik, dan berharap dalam jangka waktu 1 bulan dapat menyelesaikan rancangannya.
Rancangan aktualisasi bukan sekedar ingin melaksanakan tugas atau hanya sekedar sebagai persyaratan kelulusan Pelatihan Dasar (LATSAR) CPNS. Akan tetapi perlu adanya ide atau inovasi agar mampu memberikan manfaat yang lebih bagi organisasi terlebih khususnya satuan kerja tempat CPNS tersebut bertugas. (isn).