Fasilitas Membaca di Pengadilan Agama Kuala Kapuas
Fasilitas Membaca di Pengadilan Agama Kuala Kapuas
Membaca adalah jendela dunia. Begitulah kata pepatah populer yang sering digunakan untuk memotivasi seseorang agar giat membaca. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr Josie Billington, Professor Christopher Dowrick dan kawan-kawan dari Universitas-Universitas terkenal di Inggris menemukan bahwa dengan membaca dapat membantu para pasien yang menderita depresi menjadi sembuh. Membaca dapat menghilangkan depresi dari para pasien baik secara mental maupun kehidupan sosial mereka.*
Selain itu membaca juga memiliki banyak manfaat lainnya diantaranya: dapat menambah wawasan dan pengetahuan, menambah kosakata, dapat meningkatkan kualitas memori, melatih ketrampilan berfikir dan menganalisa, meningkatkan fokus dan berkonsentrasi dan berbagai manfaat positif lainnya yang pada akhirnya dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang. Mengingat akan pentingnya hal tersebut, maka salah satu fasilitas yang disediakan bagi seluruh Pegawai dan para pencari keadilan di Pengadilan Agama Kuala Kapuas adalah dengan menyediakan Surat Kabar dan beberapa majalah yang diletakkan diruang tunggu utama. Selain itu dikantor Pengadilan Agama Kuala Kapuas juga memiliki sarana Perpustakaan bagi seluruh pegawai.
Di Pengadilan Agama Kuala Kapuas, pada setiap bulannya telah berlangganan Surat Kabar Lokal yaitu Kalteng Pos agar para pencari keadilan dapat mengetahui berita dan informasi disekitar Kabupaten Kuala Kapuas dan Kabupaten-kabupaten lainnya di seluruh Kalimantan Tengah. Selain itu, Pengadilan Agama Kuala Kapuas juga berlangganan Surat Kabar Nasional yaitu Kompas. Sehingga para pihak dapat terus mengupdate wawasannya terkait kondisi terkini pada level nasional. Pengadilan Agama Kuala Kapuas juga menyediakan beberapa Majalah lainnya yang berkaitan dengan Hukum di Indonesia.
Dengan adanya dua surat kabar dan majalah-majalah tersebut, diharapkan, para pencari pihak dapat menggunakan waktu dengan membaca saat menunggu antrian sidang, antrian mediasi, antrian pengambilan akta cerai dan sebagainya. Sehingga waktu yang dilalui saat menunggu panggilan baik untuk bersidang, panggilan mediasi dan keperluan lainnya menjadi tidak terasa begitu lama dan suasana hati atau mood para pihak akan tetap positif.
(Pen:yewtree)