header pta Baru

424. PA Muara Teweh Mengikuti Pidato Kepresidenan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia

Written by Memen A. Husni, SE on . Posted in Muara Teweh

Written by Memen A. Husni, SE on . Hits: 232Posted in Muara Teweh

PA Muara Teweh Mengikuti Pidato Kepresidenan  Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia

Muara Teweh | Pa-muarateweh.go.id

Bertepatan pada Hari Selasa  Tanggal 16 Agustus 2022, Kasubbag Kepegawaian dan Ortala  Pengadilan Agama Muara Teweh, Ibu Eka Prihatini, S.AP. mewakili Ketua Pengadilan Agama Muara Teweh, mengikuti Rapat Paripurna  Istimewa dalam rangka Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, sebagai rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Barito Utara, Muara Teweh. Bupati Barito Utara H.Nadalsyah, Wakil Bupati Sugianto Panala Putra, Unsur Pimpinan dan anggota DPRD, Sekretaris Daerah, Unsur FKPD, Kepala Perangkat Daerah, Organisasi Masyarakat dan seluruh tamu undangan menyimak dengan seksama pidato Kenegaraan yang bertema "Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat" melalui layar lebar yang telah disiapkan.

Dalam pidato kenegaraannya, Jokowi sempat mengungkap soal perlindungan hukum, sosial politik, dan ekonomi untuk setiap masyarakat harus semakin diperkuat demi mempertahankan rasa keadilan di setiap diri Warga Negara Indonesia. Tak hanya itu, Jokowi juga mengungkap keadilan adalah salah satu kunci terlaksananya kehidupan suatu negara.

Tak hanya itu, Jokowi juga mengklaim bahwa dirinya sudah menandatangani Keputusan Presiden tentang Pembentukan Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu.

Hal ini disampaikan Jokowi sebagai salah satu aspek yang menjadi perhatian pemerintah demi menegakkan HAM secara adil untuk seluruh rakyat tanpa melihat dari golongan manapun.

Pandemi Covid-19 yang sudah mereda sekarang ternyata belum menjamin kebangkitan ekonomi global, termasuk ekonomi nasional. Selain itu, perang antara Ukraina dan Rusia juga menambah krisis yang terjadi, mengingat kedua negara ini memiliki hubungan ekspor impor dengan berbagai negara sehingga membuat banyaknya hambatan terjadi. Hal yang paling digarisbawahi Jokowi pada pidato kenegaraan ini adalah persaingan politik pada pemilu 2024. Jokowi juga mengingatkan soal politik identitas yang lekat dengan persaingan politik demi kemenangan suatu kelompok.

"Saya ingatkan, jangan ada lagi politik identitas. Jangan ada lagi politisasi agama. Jangan ada lagi polarisasi sosial" tambah Jokowi. (A.N.K)

Hubungi Kami

Kantor Pengadilan Tinggi Agama Palangka Raya

Jl. Cilik Riwut Km. 4.5 (73112) Palangka Raya 73112 Telp (0536) 3222837 Fax (0536) 3231746

Tautan ke Situs Sosial Media