[Kuala Kapuas], [21 November 2025] — Pengadilan Agama Kuala Kapuas menggelar rapat kesekretariatan untuk membahas sejumlah agenda penting terkait pelaksanaan tugas dan layanan satuan kerja. Rapat dipimpin oleh Murtodi, S.Kom., S.H. Selaku Sekretaris dan dihadiri seluruh aparatur bagian kesekretariatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan koordinasi berjalan efektif menjelang penutupan tahun anggaran.
Dalam rapat tersebut dibahas rencana kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana yang harus diselesaikan sebelum akhir tahun. Selain itu, laporan tahunan juga menjadi perhatian agar seluruh unit dapat menyiapkan dokumen pendukung secara lengkap dan tepat waktu. Pembaruan pada website SIRUP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan) turut dibahas untuk memastikan informasi mengenai aset tetap akurat dan sesuai ketentuan.
Salah satu topik menarik adalah pembahasan inovasi BBC (Briefing Cerdas Cermat) yang akhirnya tidak dapat dijadikan inovasi resmi. Hal ini dikarenakan nama program dianggap terlalu rancu sehingga berpotensi menimbulkan salah persepsi. Meski demikian, konsep kegiatan tetap akan disesuaikan agar dapat menjadi program peningkatan kualitas SDM yang lebih relevan.
Rapat juga membahas perkembangan pelaksanaan Zona Integritas yang harus terus dijaga konsistensinya. Setiap koordinator area diminta melakukan pembaruan data pendukung dan memastikan kegiatan penguatan integritas berjalan sesuai timeline. Langkah ini diharapkan mampu menjaga komitmen satuan kerja dalam mewujudkan pelayanan yang bebas dari korupsi.
Agenda berikutnya adalah penyusunan SK SIMAN (Sistem Informasi Manajemen Aset Negara) terkait perubahan akun dan pembahasan terkait aplikasi E-Sadewa SBSK yang memerlukan kelengkapan data dari seluruh bagian. Pemutakhiran data dilakukan sebagai persiapan pelaporan dan validasi pada tahun berikutnya.
“Setiap unit harus memberikan dukungan penuh agar pengelolaan barang milik negara dapat berjalan tertib dan terdokumentasi.”, Ucap Murtodi, Sekretaris Pengadilan Agama Kuala Kapuas.
Selain itu, pembuatan denah kantor juga menjadi agenda yang harus segera diselesaikan untuk mendukung kebutuhan informasi layanan dan penataan ruang. Denah tersebut direncanakan akan dipasang pada ruang layanan sebagai petunjuk bagi para pengguna layanan. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat.
Penutup rapat membahas pembagian baju tahunan pegawai, yang masih mempertimbangkan pilihan antara kombinasi batik–putih atau batik–baju lainnya. Sekretaris meminta seluruh peserta memberikan masukan agar keputusan yang diambil bersifat kolektif dan sesuai kebutuhan aktivitas kantor. Keputusan final akan ditetapkan setelah mempertimbangkan keseragaman dan kenyamanan pegawai dalam menjalankan tugas.. (msy)
