Harap Tunggu...

» Sampit » 188. “AWALILAH SEMUA YANG BAIK DENGAN MEMASANG NIAT”
188. “AWALILAH SEMUA YANG BAIK DENGAN MEMASANG NIAT”
  

Di penghujung bulan Mei tepatnya 31 Mei 2021, bertempat di ruang loby Kantor Pengadilan Agama Sampit, seluruh Hakim, Pegawai dan PPNPM Pengadilan Agama Sampit serta Mahasiswa Magang UIN Antasari Banjarmasin mengikuti agenda rutin apel senin pagi.

Dalam giat tersebut yang bertindak sebagai Pembina upacara dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Agama Sampit, Dr. Muhammad Kastalani, S.H.I., M.H.I.


Mengawali amanatnya beliau mengemukakan ajaran agama sebagai berikut:

ﺔﻴﻨﻟﺍ ﻩﺮﻐﺼﺗ ﺮﻴﺒﻛ ﻞﻤﻋ ﺏﺭﻭ ، ﺔﻴﻨﻟﺍ ﻪﻤﻈﻌﺗ ﺮﻴﻐﺻ ﻞﻤﻋ ﺏﺭ

“Betapa banyak amalan atau perbuatan yang kecil menjadi besar (pahalanya) sebab dipasang niat. Dan betapa banyak amalan atau perbuatan yang besar menjadi kecil (pahalanya) karena tidak disertai niat”.

ﻪﺗﺮﺠﻫ ﺖﻧﺎﻛ ﻦﻣﻭ ﻪﻟﻮﺳﺭﻭ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻟﺇ ﻪﺗﺮﺠﻬﻓ ﻪﻟﻮﺳﺭﻭ ﻪﻠﻟﺍ ﻰﻟﺇ ﻪﺗﺮﺠﻫ ﺖﻧﺎﻛ ﻦﻤﻓ ﻯﻮﻧ ﺎﻣ ﺀﻱﺮﻣﺍ ﻞﻜﻟ ﺎﻤﻧﺇﻭ ﺕﺎﻴﻨﻟﺎﺑ ﻝﺎﻤﻋﻷﺍ ﺎﻤﻧﺇ
ﻪﻴﻟﺇ ﺮﺟﺎﻫ ﺎﻣ ﻰﻟﺇ ﻪﺗﺮﺠﻬﻓ ﺎﻬﺤﻜﻨﻳ ﺓﺃﺮﻣﺍ ﻭﺃ ﺎﻬﺒﻴﺼﻳ ﺎﻴﻧﺪﻟ

“Sesungguhnya, amal perbuatan itu disertai niat dan setiap orang mendapat balasan amal sesuai dengan niatnya. Barang siapa yang berhijrah hanya karena Allah dan rasul-Nya, maka hijrahnya itu menuju Allah dan Rasul-Nya. Dan, barang siapa yang hijrah karena dunia yang ia harapkan atau karena wanita yang ingin ia nikahi, maka hijrahnya itu menuju yang ia inginkan”.

Lebih lanjut beliau menjelaskan “dalam mengawali seluruh aktifitas kebaikan seperti bekerja mencari nafkah yang halal di kantor atau di manapun, bertugas dalam pelayanan/penerimaan masyarakat pencari keadilan, mediasi, persidangan dan sebagainya sepatutnya disertai niat, karena jika tidak disertai niat yang baik maka boleh jadi keutamaan dan pahalanya pun akan berkurang—untuk tidak mengatakan tidak dapat. Niat berfungsi menjadikan suatu perbuatan menjadi wajib ataupun sunah. Niat juga bisa menjadikan suatu perbuatan dinilai biasa atau berpahala, karenanya terlalu sayang bila perbuatan baik
tidak dibiasakan disertai dengan niat karena niat sendiri menempati bahasan ilmu yang penting dan utama dalam kitab-kitab para ulama terdahulu, niat adalah sepertiga ilmu dalam Islam” pungkasnya.(MK).