P3K Pengadilan Agama Pulang Pisau

Bacakan “10 Budaya Malu” dalam Apel Pagi

Pulang Pisau | pa-pulangpisau.go.id

Pulang Pisau – Pengadilan Agama (PA) Pulang Pisau terus berkomitmen menanamkan nilai-nilai integritas dan disiplin di kalangan pegawainya melalui kegiatan Apel Pagi rutin. Dalam apel yang digelar pada Senin, 24 November 2025, salah satu sorotan utama adalah pembacaan ikrar “10 Budaya Malu Pegawai Pengadilan Agama Pulang Pisau”. Tugas kehormatan sebagai Petugas Pembaca 10 Budaya Malu pada apel pagi tersebut diemban oleh Mirayanti, S.H., yang merupakan salah satu Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di PA Pulang Pisau.

Apel Pagi dimulai tepat pada pukul 08.00 WIB di halaman kantor PA Pulang Pisau. Dengan suara lantang dan penuh penjiwaan, Mirayanti, S.H. membacakan sepuluh poin penting yang menjadi pedoman moral dan etika bagi seluruh aparatur peradilan di sana. Pembacaan ini berfungsi sebagai pengingat kolektif bahwa setiap pegawai harus merasa malu jika melakukan penyimpangan dari nilai-nilai tersebut.

Beberapa poin penting dari 10 Budaya Malu yang dibacakan meliputi:

1.    Malu Tidak Masuk dan Keluar Kantor Tanpa Izin

2.    Malu Datang Terlambat dan Pulang Lebih Awal

3.    Malu istirahat melebihi ketentuan jam kerja

4.    Malu berpakaian tidak rapi dan tidak sesuai ketentuan

5.    Malu tidak bertatakrama dan tidak sopan santun

6.    Malu tidak menjaga kebersihan dan kerapian kantor

7.    Malu tidak memberikan pelayanan prima

8.    Malu bekerja tanpa program

9.    Malu Tidak Bertanggung Jawab Terhadap Pekerjaan

10. Malu Menerima dan Meminta Sesuatu Dari Pihak Yang Berperkara

Penunjukan pegawai PPPK seperti Mirayanti, S.H., untuk tugas penting ini menunjukkan bahwa PA Pulang Pisau memberikan kesempatan yang setara bagi semua staf untuk menjadi role model dalam penegakan disiplin dan integritas.

Kepala PA Pulang Pisau berharap, dengan pembacaan rutin “10 Budaya Malu” ini, kesadaran akan pentingnya pelayanan prima dan anti-korupsi akan semakin tertanam kuat di hati setiap pegawai, sehingga cita-cita menuju peradilan yang bersih dapat tercapai.

“C.A.T. (Cepat, Aktual, dan Terpercaya), Yewtree/Timred”