Harap Tunggu...

» Palangka Raya » Kuliah Dosen Tamu UIN Palangka Raya: Direktur MA RI Beri Pencerahan dan Dorong Mahasiswa Kuasai CAT
Kuliah Dosen Tamu UIN Palangka Raya: Direktur MA RI Beri Pencerahan dan Dorong Mahasiswa Kuasai CAT
  

Kuliah Dosen Tamu UIN Palangka Raya: Direktur MA RI Beri Pencerahan dan Dorong Mahasiswa Kuasai CAT

Palangka Raya, 8 Desember 2025 – Direktur Pembinaan Tenaga Teknis Peradilan Agama Mahkamah Agung RI, Dr. H. Candra Boy Seroza, S.Ag., M.Ag., menjadi Dosen Tamu dalam acara yang diselenggarakan oleh Fakultas Syariah UIN Palangka Raya. Dalam paparannya, Dirbinganis MA RI ini memberikan apresiasi sekaligus motivasi penting bagi para mahasiswa calon praktisi hukum.

Apresiasi Perubahan Status UIN

Di awal sambutannya, Dr. Candra Boy Seroza menyatakan rasa senangnya bertemu dengan generasi penerus penegak hukum di Indonesia. “Saya sangat senang bisa bertemu dengan para praktisi hukum masa depan, inilah adik-adik kita penerus generasi kita yang akan melanjutkan penegakan hukum di Indonesia,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan ucapan selamat atas pencapaian institusional yang diraih oleh tuan rumah. “Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung mengucapkan selamat atas perubahan status dari IAIN ke UIN dalam waktu yang tidak lama. Saya kira ini IAIN yang lama, ternyata baru saja perubahannya ke UIN,” kata Dirbinganis Candra Boy, menunjukkan apresiasinya terhadap perkembangan pesat UIN Palangka Raya.

Program Goes to Campus dan Tantangan SDM

Dr. Candra Boy menjelaskan bahwa kunjungannya ke Palangka Raya merupakan bagian dari program “Goes to Campus” yang diinisiasi oleh Ditjen Badan Peradilan Agama.

“Kami Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung mempunyai program goes to campus. Sudah beberapa Universitas kita kunjungi tujuannya adalah untuk berdiskusi memberikan pencerahan kaitannya dengan SDM dari kuantitas,” terangnya.

Dalam diskusi tersebut, ia mengangkat sebuah tantangan krusial yang pernah dihadapi lingkungan Peradilan Agama. “Pernah tahun 2010 pada pengisian Hakim, di semua lingkungan (peradilan) terpenuhi, mungkin melebihi, sementara di lingkungan Peradilan Agama tidak terpenuhi. Padahal, lulusan kita dari Fakultas Syariah dan Hukum itu banyak. Kenapa banyak yang tidak lulus?” tanyanya retoris kepada hadirin.

Kunci Sukses: Kuasai Tes CAT

Menjawab pertanyaan tersebut, Dr. Candra Boy Seroza menekankan pentingnya persiapan teknis dalam menghadapi seleksi Pegawai Negeri Sipil, khususnya untuk formasi Hakim.

“Karenanya, siapkan mulai sekarang, latihan penggunaan CAT (Computer Assisted Test),” tegasnya. “Kan banyak latihan-latihan yang gratis,” imbuhnya, mendorong para mahasiswa untuk proaktif melatih diri agar dapat mengisi kebutuhan SDM di lembaga peradilan dan menjadi penegak hukum yang sukses.